Bagaimana peran risk culture dalam manajemen risiko?

risk

Menurut The Institute of Risk Management (IRM),

Risk culture adalah sekumpulan nilai, kepercayaan, pengetahuan, perilaku, dan pemahaman mengenai risiko, yang diterapkan pada sekelompok orang yang memiliki tujuan yang sama, terutama pada kepemimpinan dan karyawan dalam sebuah organisasi.

Lalu bagaimana risk culture dapat mempengaruhi perencanaan manajemen risiko dalam perusahaan? Dan seperti apa contoh dampak risk culture dalam manajemen risiko itu sendiri?

Dalam sebuah perusahaan, Risk culture dapat dilihat pada kebijakan dan budaya yang diterapkan pada perusahaan. Budaya ini akan mempengaruhi dan mengatur strategi dan sasaran dalam bisnis. Budaya dimulai dari perilaku dan sifat governance (dewan direksi) yang nantinya akan mengatur tindakan konkrit bagi manajemen.

Risk culture memiliki dampak yang sangat besar pada proses bisnis perusahaan. Kurangnya kompetensi dalam kepemimpinan, komunikasi, dan budaya seringkali menyebabkan kejadian dan bencana industrial yang besar. Bencana ini dapat berupa kerugian dalam jumlah yang besar (bahkan dapat menyebabkan kebangkrutan) ataupun bencana lingkungan yang berdampak pada masyarakat luas seperti ambruknya sebuah shopping mall yang menewaskan orang banyak.

Singkatnya, Risk culture yang kuat dapat membantu manajemen risiko untuk meminimalisir risiko dan kerugian serta mampu menciptakan peluang yang dapat memberikan keuntungan kompetitif dalam bisnis.