Bagaimana penjelasan dari dzat Allah?

Allah

Tidak ada seorang manusiapun yang bisa menjelaskan terkait dengan dzat Allah. Kita hanya diberi informasi terkait dengan sifat-sifat Allah yang Maha… Mengapa demikian ?

Saudara lihatlah semesta ini dengan segala warna warninya… Dzat Allah itu tidak ada dialam ini… Bilamana Dzat Allah ada dialam ini, maka seluruh alam ini akan lenyap tak lagi nampak sedikitpun…

Saya akan terangkan mengapa DZAT ALLAH selalu menjadi tanda tanya, dan tak tergapai akal dan hati, bagaimanapun caranya…

Untuk menuju DzatNYA, maka kendaraan pertama yang mesti digunakan adalah akal fikiran dalam tafakur… akal itu memiliki batasan, akal murni itulah yang disebut jibril… Karenanya jibril tak mampu mencapai langit ke-7 dalam mi’roj, hanya sampai langit ke-5… Kendaraan kedua adalah hati/qolbu, wujud termurni dari qolbu itu adalah ruh Qudus (ruh suci), ruh suci tak sanggup menggapai langit ke-7, hanya sampai langit ke-6

Kendaraan selanjutnya adalah nur Muhammad, nur Muhammad adalah wujud murni dari nurani insan, inilah yang sanggup menggapai langit ke-7

Namun Dzat Allah juga tidak ada disana, hanya hamparan cahayaNYA… Akal termurni itu hanya bisa mencapai langit ke-5, itulah sebabnya diatas langit ke-5, akal tak mampu menyerapnya, sehingga akal tak bisa lagi menggambarkannya, akal telah shock dan kolaps, tak berfungsi lagi…beku dan tidak bisa digunakan untuk berfikir seperti biasanya… diatas langit ke-6, qolbulah yg bisa menggambarkannya, yaitu berupa perasaan senang (extacy) dan bersemangat yang luar biasa, kegembiraan yang meledak, takut yang memuncak, takut namun terlalu gembira. Namun perasaan qolbu menjadi kolaps dan beku, tak sanggup lagi menahan luapan perasaan untuk menembus langit ke-7… begitu menembus langit ke-7 engkau akan mengalami ajal dan langsung mati, tidak bernyawa lagi…

Itulah sebabnya DZATNYA tak pernah terjangkau akal fikiran dan perasaan hati… karena akal telah kolaps tak berfungsi, perasaan qolbu juga sama-sama tidak berfungsi lagi di hadrahNYA…

Sekuat apapun imanmu, hanya akan bisa sampai ke langit ke-6. harus dengan iman sejati/nur Muhammad, yang bisa mencapai langit ke-7, itupun DZAT ALLAH juga tidak ada disana… Al-Batin, atau yang tersembunyi disebalik cahayaNYA/Nur Muhammad/iman sejati itulah yang dimaksud Dzat Allah, Robbul alamin. Tanpa wujud rupa, namun pasti adanya…

Mursyid Syech Muhammad Zuhri (Abah FK)