Bagaimana Penggunaan Loratadine yang Benar?

image
Loratadine adalah obat yang dapat mengobati gejala alergi, seperti bersin-bersin, ruam kulit, pilek, hidung tersumbat, dan mata berair akibat paparan alergen (misalnya debu, bulu hewan, atau gigitan serangga).

Pada sebagian orang, paparan alergen tersebut menyebabkan tubuh mereka memproduksi dan melepaskan zat histamin. Zat inilah yang memicu terjadinya reaksi alergi. Untuk mengatasi gejala-gejala alergi, diperlukan senyawa antihistamin. Bagaimana cara menggunakan obat ini?

Jika Anda menggunakan produk tanpa resep dokter, baca semua petunjuk pada kemasan produk sebelum menggunakannya. Jika dokter telah meresepkan obat ini, ikuti petunjuk dan instruksi dokter sesuai resep. Jika Anda memiliki pertanyaan, konsultasikan dengan dokter atau apoteker.

Minum loratadine dengan atau tanpa makanan, biasanya sehari sekali atau sesuai dengan arahan dokter atau pada kemasan produk. Jika Anda memilih tablet kunyah, kunyah masing-masing tablet dengan baik dan telan. Dosis didasarkan pada usia Anda, kondisi dan respon terhadap pengobatan. Jangan menaikkan dosis atau meminum obat ini lebih sering dari yang disarankan.

Jangan minum loratadine melebihi dari yang direkomendasikan berdasarkan umur Anda. Beritahu dokter jika alergi Anda tidak menjadi lebih baik setelah 3 hari melakukan pengobatan atau jika gatal-gatal berlangsung lebih dari 6 minggu. Minta bantuan medis jika kondisi Anda memburuk atau Anda berpikir ada masalah medis yang serius.

Sumber : hellosehat.com

Loratadine adalah obat antihistamine untuk mengobati gatal-gatal, ingusan, mata berair, dan bersin karena alergi. Loratadine tidak dapat mencegah gatal-gatal atau mengobati reaksi alergi yang serius (seperti syok anafilaktik). Jangan gunakan loratadine sebagai pengganti suntikan epinefrin.

Jika Anda mengobati diri Anda sendiri dengan menggunakan obat ini, sangat penting untuk selalu membaca instruksi yang tertulis pada kemasan agar Anda tahu kapan harus konsultasi ke dokter atau apoteker. Jangan gunakan obat ini kepada anak-anak di bawah 6 tahun kecuali dengan arahan dokter. Jika Anda mengonsumsi tablet kunyah jangan berikan pada anak-anak di bawah 2 tahun kecuali dengan arahan dokter.

Sumber : hellosehat.com

Informasi yang diberikan bukanlah pengganti dari nasihat medis. SELALU konsultasikan pada dokter atau apoteker Anda sebelum memulai pengobatan.

Dewasa :

  • Standar dosis loratadine untuk alergi rhinitis: 10 mg diminum sehari sekali
  • Standar dosis loratadine untuk gatal-gatal: 10 mg diminum sehari sekali

Standar dosis loratadine untuk alergi rhinitis pada anak-anak

  • 2 sampai 5 tahun: 5 mg diminum sehari sekali (sirup)
  • 6 tahun ke atas: 10 mg diminum sehari sekali (tablet, kapsul, dan tablet disintegrasi)

Standar dosis loratadine untuk gatal-gatal pada anak-anak

  • 2 sampai 5 tahun: 5 mg diminum sehari sekali (sirup)
  • 6 tahun ke atas: 10 mg diminum sehari sekali (tablet, kapsul, tablet disintegrasi)

Sumber : hellosehat.com

Efek samping loratadine yang cukup umum di antaranya adalah:

  • Sakit kepala
  • Gugup
  • Merasa lelah atau mengantuk
  • Sakit perut, diare
  • Mulut kering, tenggorokan sakit
  • Mata merah, pandangan kabur
  • Hidung berdarah
  • Ruam kulit

Hubungi dokter segera jika Anda mengalami efek samping yang lebih serius seperti:

  • Detak jantung yang tidak teratur
  • Merasa seperti akan pingsan
  • Sakit kuning (menguning pada bagian kulit atau mata)
  • Kejang-kejang

Tidak semua orang mengalami efek samping berikut ini. Mungkin ada beberapa efek samping yang tidak disebutkan di atas. Bila Anda memiliki kekhawatiran mengenai efek samping tertentu, konsultasikanlah pada dokter atau apoteker Anda.

Sumber : hellosehat.com