Bagaimana pengaruh inflasi terhadap pertumbuhan ekonomi di suatu negara?

Inflasi

Pertumbuhan ekonomi merujuk kepada perkembangan kegiatan perekonomian suatu negara yang menyebabkan barang dan jasa yang diproduksi dalam masyarakat bertambah dan kemakmuran masyarakat meningkat dalam jangka panjang. Bagaimana pengaruh inflasi terhadap pertumbuhan ekonomi di suatu negara?

Inflasi adalah keadaan perekonomian yang menunjukkan adanya kecenderungan kenaikkan tingkat harga secara umum (price level). Dikatakan tingkat harga secara umum, karena barang dan jasa yang ada di pasaran mempunyai jumlah dan jenis yang sangat beragam dan sebagian besar dari harga-harga tersebut selalu meningkat dan mengakibatkan terjadinya inflasi.

Pada prinsipnya, tidak semua inflasi berdampak negatif terhadap perekonomian. Terutama jika terjadi inflasi ringan, yaitu inflasi di bawah sepuluh persen. Inflasi ringan malah akan mendorong terjadinya pertumbuhan ekonomi, karena inflasi mampu memberi semangat pada para pengusaha untuk lebih meningkatkan produksinya. Dengan adanya peningkatan produksi maka memberi peluang lapangan kerja baru. Inflasi akan berdampak negatif jika nilainya melebihi sepuluh persen.

Menurut penelitian yang dilakukan oleh Yesi Hendriani Supartoyo, dengan judul penelitian “The economic growth and the regional characteristics: the case of Indonesia”, laju pertumbuhan inflasi cenderung berpengaruh negatif terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia secara tidak signifikan.

Pengaruh tidak signifikannya laju pertumbuhan inflasi terhadap pertumbuhan ekonomi antara lain disebabkan karena inflasi ( demand pull ) pada rate yang wajar menunjukkan tanda peningkatan pendapatan. Jadi, karena bukan hiperinflasi maka tidak sampai menggerus pertumbuhan ( growth ).