Bagaimana pengaruh benthos terhadap perairan?

Benthos adalah jenis – jenis organisme yang hidup di dasar perairan. Termasuk jenis tumbuhan maupun jenis hewan (zoobenthos). Bagaimana pengaruh benthos terhadap perairan?

https://www.educationaltravelfinder.com/wp-content/uploads/2017/11/ree2.jpg

Perairan dangkal cenderung memiliki keanekaragaman yang lebih tinggi dibandingkan dengan perairan yang lebih dalam. daerah dangkal biasanya memiliki variasi habitat yang lebih besar dari pada daerah yang lebih dalam sehingga cenderung mempunyai makrozoobentos yang beranekaragam dan interaksi kompetisi lebih kompleks. Pada musim hujan perairan cenderung lebih dalam jika dibandingkan dengan saat musim kemarau. Hal tersebut dapat mempengaruhi kepadatan makrozoobentos di dasar suatu perairan. Dari hasil pengukuran kualitas air untuk kedalaman perairan rawa banjiran pada lokasi penelitian berkisar antara 0,8 m -2,9 m, pengukuran kedalaman air pada saat musim kemarau.

Organisme bentos dapat digunakan sebagai indikator biologis dalam mempelajari ekosistem sungai. Hal ini disebabkan adanya respon yang berbeda terhadap suatu bahan pencemar yang masuk dalam perairan sungai dan bersifat immobile. Sehingga dapat dikatakan bahwa bentos memiliki pengaruh yang buruk bagi suatu perairan, dampak terburuknya adalah pencemaran itu sendiri.

Referensi:

  • Minggawati, I.2013. Struktur komunitas makrozoobentos di perairan rawa banjiran
    Sungai Rungan, Kota Palangka Raya.Jurnal Ilmu Hewani Tropika. 2(2): 2301-7783.
  • Iswanti, S., S. Ngabekti dan N. K. T. Martuti.2012. Distribusi dan Keanekaragaman Jenis Makrozoobentos Weleri Kabupaten Kendal di Sungai Damar Desa. Unnes Journal of Life Science. 1 (2) : 2252-6277