Bagaimana penerapan psikologi sosial didalam bidang organisasi ?

organisasi

Psikologi mempelajari berbagai ilmu mengenai manusia, diantaranya adalah ; bagaimana manusia berpikir, mencerna, menghadapi masalah dan sebagainya. Bagaimana penerapan psikologi sosial didalam bidang organisasi ?

Beberapa penerapan psikologi sosial didalam bidang organisasi, yaitu :

  1. Mengetahui Batasan
    Ketika seseorang menerapkan psikologi sosial khususnya dalam berorganisasi. Hal yang akan mereka lakukan yakni mengetahui batasan yang seharusnya tanpa menyerang atau melukai orang lain. Terkadang organisasi berjalan ke arah yang negatif karena mereka hanya membuat dan tidak tahu maksud atau intinya.

  2. Mengetahui Tanggung Jawab
    Organisasi merupakan satu bentuk kedudukan atau hierarki yang dijalankan banyak kepala. dengan begitu akan ada tanggung jawab yang diampu oleh beberapa pejabat organisasi dan hal ini menjadikan seseorang yang tidak bisa memangku tanggung jawab akan terlihat buruk. Mereka yang menerapkan psikologi sosial tentu tahu bagaimana harus bertanggung jawab.

  3. Toleransi
    Sikap toleransi menjadi sikap yang paling jarang terjadi dalam kehidupan manusia, terutama manusia modern jaman sekarang ini. Toleransi menjadi hal yang bisa dikatakan sulit didapatkan termasuk di organisasi. Bahkan terkadang sesama anggota saja tidak tahu atau tidak mau tahu.

  4. Empati dan Simpati Tinggi
    Perbedaan Simpati dan Empati dalam Psikologi memang tipis, namun kedua hal ini sama penting dan sama dibutuhkannya dalam sebuah organisasi. Seorang ketua atau pemimpin atau yang memimpin organisasi tersebut harus bisa mengarahkan anak-anaknya untuk bisa bersikap dengan baik dan bisa bersimpati serta berempati terhadap sesama anggotanya. Meskipun begitu anda harus bisa mengarahkan pada hal yang baik.

  5. Komunikasi Sosial Yang Baik
    Komunikasi yang baik akan terjalin jika anda menerapkan psikologi sosial yang ada dalam organisasi tersebut. Sehingga setiap orang tidak akan mencoba menyimpulkan berbagai permasalahan secara sepihak. semua dikonfirmasi dan dibicarakan secara terbuka. Jangan sembarangan menyimpulkan permasalahan dari satu kepala saja, dan masalah ini sering terjadi dalam organisasi.

    Komunikasi sosial yang baik dalam organisasi sebenarnya pekerjaan besar dan tidak mudah. Bagaimana membuat banyak anggota di organisasi tersebut paham dan mengerti apa yang dimaksud oleh anda atau tujuan organisasi tersebut karena akan ada satu atau dua pemberontak yang tidak suka mengenai hal tersebut.

  6. Menghormati dan Menghargai
    Menghormati dan menghargai merupakan hal yang rasanya paling sulit dilakukan manusia jaman sekarang. Dimana semua memaksakan dan mengutarakan bahwa ego dan keinginannya-lah yang paling benar dan paling penting. Dalam penerapan psikologi sosial tentu akan dijelaskan secara rinci bagaimana seseorang menjadi baik, tidak baik dalam mengutarakan atau berkomunikasi. Serta bagaimana menghadapi beberapa orang yang karakternya bertolak belakang. Dalam organisasi anda tidak akan bisa memilih siapa yang terlibat kan dan harus menerima. Maka menghormati dan menghargai jalan paling baik untuk membuat organisasi tersebut berjalan damai.

  7. Tujuan yang Jelas
    Tujuan yang jelas bisa diarahkan selama psikologi sosial menjadi hal yang diterapkan dalam organisasi tersebut. Jika melibatkan organisasi maka melibatkan keinginan banyak orang mungkin bisa ribuan atau ratus ribu. Nah tujuan tersebut harus jelas dan bisa mewakili semuanya, jangan hanya satu atau dua pihak saja karena akan berbahaya dan mengundang permasalahan seperti konflik dan juga pertikaian.

  8. Terarah
    Organisasi yang menerapkan psikologi sosial akan lebih terarah. Maksudnya terarah mereka akan jelas mau pergi kemana dan apa tujuannya. Banyak mereka yang masuk kedalam Fobia Sosial membuat organisasi namun tidak terarah yang akhirnya berakhir negatif dan menakutkan. Sama halnya seperti organisasi yang dibuat di Jepang yaitu gerakan bunuh diri bersama. Hal seperti ini bisa terjadi jika tidak ada penerapan sosial.

  9. Terkendali
    Terkendali merupakan salah satu kelebihan organisasi yang menerapkan psikologi sosial. Sehingga mereka tetap berada di jalur yang tepat dan tidak sembarangan membangun organisasi atau mempengaruhi orang lain. Anda tentu tahu betapa menakutkannya organisasi ilegal yang banyak mempengaruhi orang lain.

  10. Menghindari Konflik
    Menghindari konflik merupakan penerapan psikologi yang paling akhir dan paling penting. Teori Psikososial Freud menjelaskan cukup banyak teori, atau Sejarah Psikologi Sosial yang menjelaskan bagaimana psikologi sosial ada dan bagaimana penerapannya pada masyarakat. Hal ini dilakukan karena adanya psikologi sosial saja masyarakat masih memiliki konflik yang besar dan tidak terkendali. Organisasi yang kecil masih bisa dihindari dan diselesaikan konfliknya namun jika sudah besar dan melibatkan banyak karakter maka harus ada ilmu pasti yang bisa mengendalikan dan memberikan bukti otentik untuk menyelesaikan permasalahan salah satunya dengan psikologi sosial.