Bagaimana pendekatan positif-normatif pada ekonomi pertanian?

Bagaimana pendekatan positif-normatif pada ekonomi pertanian ?

Bagaimana pendekatan positif-normatif pada ekonomi pertanian ?

3 Likes

Menurut pendekatan ekonomi positif, ahli ekonomi membuat laporan mengenai apa yang ditemukannya tanpa membuat penilaian apakah temuannya tersebut baik atau buruk. Dalam pendekatan ini ahli ekonomi hanya menentukan alternatif-alternatif penyelesaian masalah tanpa mencoba untuk mengidentifikasi alternatif mana yang terbaik. Dengan demikian pendekatan ekonomi positif menghindari adanya penilaian. Menurut pendekatan ekonomi normatif, ahli ekonomi dapat membuat penilaian mengenai fakta ekonomi yang diamati.

Hasil pengamatan yang menunjukkan bahwa pendapatan usaha tani lebih rendah daripada pendapatan di luar usaha tani merupakan ekonomi positif. Kesimpulan hasil penelitian bahwa pendapatan usaha tani berdasarkan pengamatan lebih rendah daripada pendapatan usaha tani yang seharusnya merupakan ekonomi normatif.

Studi ilmu ekonomi juga dapat dibedakan antara ilmu ekonomi positif (positive economics) dan ilmu ekonomi normatif (normative economics). Ilmu ekonomi positif memusatkan perhatian pada pertanyaan-pertanyaan “What-is dan what-would happen-if” dan isu-isu kebijakan.

Ilmu ekonomi positif menjelaskan dan memprediksikan fakta tanpa memberikan pertimbangan nilai, norma dan preskripsi. Misalnya, pengambil kebijakan mungkin tertarik untuk mengetahui bagaimana respon konsumen dan produsen terhadap pemotongan pajak. Atau, suatu pabrik pengawetan mungkin penting dalam mengetahui apakah suatu profit akan dapat diperoleh jika sayur-sayuran tertentu diawetkan.

Sedangkan ilmu ekonomi normatif memusatkan perhatian pada pertanyaan “what should be” atau apa yang seharusnya. Misalnya, alternatif kebijakan manakah yang seharusnya diadopsi untuk memaksimalkan kesejahteraan ekonomi konsumen dan produsen. Pada level mikro, suatu pabrik pengawetan mungkin penting untuk mengetahi sayur-sayuran apa saja yang seharusnya diawetkan untuk memaksimukan profit.

Ilmu ekonomi pertanian merupakan suatu penerapan ilmu sosial yang berhubungan dengan bagaimana produsen, konsumen, dan masyarakat menggunakan sumber daya langka dalam produksi, pengolahan, pemasaran, dan konsumsi produk pangan dan serat (Food and fiber product).

Setiap kebijakan yang diambil pemerintah atas enerapan bidang pertanian erat kaitannya dengan ilmu ekonomi. Baik positif maupun normatif, ekonomi pertanian selalu berkaitan erat dengan kedua sifat ilmu ekonomi tersebut. Hal ini dibuktikan dengan berbagai macam kebijakan yang telah dikeluarkan pemerintah untuk kemajuan dan keberlangsungan sektor pertanian, khususnya di Indonesia serta keputusan-keputusan yang diambil petani yang terkadang tidak sejalan dengan pemerintah dikarenakan itu lebih baik dalam praktiknya dan juga karena pertimbangan nilai maupun norma masyarakat yang berkembang.

Referensi

Haryanto, Tri et al.. 2009. Ekonomi Pertanian. Surabaya : UNAIR Press.