Film ini ditulis oleh Ernest Prakasa dan Jenny Jusuf dengan pengembangan cerita dari Meira Anastasia.
Cek Toko Sebelah punya premis yang menarik. Sederhana, namun kejadian semacam ini, sering hinggap di keseharian kita. Eksekusinya pun cukup baik. Hanya saja, susunan plotnya terasa berantakan. Sehingga susunan tangga dramatik juga kurang. Sejujurnya dialog Erwin dan kekasihnya yang pake Inggris-Inggrisan, juga terkadang mengganggu. Tapi bukan berarti tak bagus. Hanya saja, Cek Toko Sebelah tampil kurang prima.