Menggunakan skincare berbahan organik, keamanannya untuk perawatan wajah, lebih bisa dipercaya. Tidak mengandung bahan kimiawi berbahaya yang bisa meresap melalui pori-pori kulit dan bercokol di dalam tubuh dan akhirnya menjadi penyakit.
Quinoa merupakan superfood yang bisa dikonsumsi sebagai pengganti beras. Biasanya makanan sehat ini dikonsumsi oleh orang yang sedang menjalani program diet. Selain kaya serat, juga rendah kalori. Proses pengolahan Quinoa juga sama dengan beras. Sebelum diolah, Quinoa dijemur di bawah terik matahari, sampai lapisan kulit pembungkus yang disebut sekam terbuka.
Sekam ini lah yang selanjutnya diolah menjadi skincare. Kulit sekam direndam di dalam air sampai menghasilkan gelembung. Kemudian, hasil rendaman kulit Quinoa tersebut diuji klinis, untuk mengetahui seberapa besar fungsinya jika diolah menjadi sebuah produk perawatan wajah. Dari hasil tes laboratory, ditemukan ternyata kulit ekstra Quinoa bisa digunakan sebagai bahan skincare yang berfungsi untuk eksfoliasi.
Menyesuaikan skincare dengan kebutuhan wajah, saya tertarik mencoba produk yang mampu mengangkat sel-sel kulit mati. Poin plus lainnya, skincare ini hanya diterapkan untuk perawatan wajah di malam hari. Artinya, bila digunakan dengan disiplin, proses regenerasi kulit akan berlangsung lebih cepat. Karena malam hari adalah waktu dimana kulit bekerja lebih maksimal daripada siang hari, apalagi untuk proses eksfoliasi.
Untuk tahap pemakaian, bersihkan wajah dari sisa makeup. Lalu, tuangkan 3 tetes cairan Kiehl’s Nightly Refining Micro-Peel Concentrate ke telapak tangan, dan baurkan ke wajah sampai leher. Sebelum melanjutkan ke tahap skincare lainnya, diamkan wajah selama 20 menit, agar cairan lebih meresap ke dalam lapisan kulit. Tahap berikutnya, saya akhiri dengan aplikasi night cream.