Bagaimana pencegahan dan pengobatan penyakit candidiasis pada unggas?

Candidiasis merupakan penyakit mikal yang disebabkan oleh Candida. Candida
telah dikenal dan dipelajari sejak abad ke-18. Penyakit ini terutama disebabkan
oleh hygiene yang tidak baik. Candida dapat hidup sebagai saprobe tanpa
menyebabkan kelainan pada berbagai permukaan tubuh manusia dan hewan.
Khamir ini tergolong patogenik dan menimbulkan penyakit (mikosis). Pada
keadaan tertentu, Candida menjadi patogen dan menyebabkan penyakit yang
disebut candidiasis atau candidosis. Adakalanya, dalam medium perbiakan
khamir ini tumbuh dengan membentuk meselium-semu (pseudo-myselium)
sehingga menampakan dirinya sebagai kapang. Hal ini tampak dari kelompok
khamir Candida spp seperti Candida albicans. Candida spp dikenal sebagai fungi
dimorfik yang secara normal ada pada saluran pencernaan, saluran pernafasan
bagian atas dan mukosa genital pada mamalia.

image

1. Pengobatan
Pengobatan dapat dilakukan menggunakan cooper sulfat dengan takaran 1 : 2000 (1 bagian cooper sulfat dan 2000 bagian air minum). Pengobatan juga dapat dilakukan menggunakan gentian violet yang dicampur dalam pakan dengan dosis 1 pound per ton pakan. Nystatin pada pakan (220 mg/kg pakan) atau pada air minum (62,5–250
mg/L Nystatin dicampur dengan sodium lauryl sulfate 7.8–25 mg/L) selama 5 hari akan efektif dalam pengobatan pada kalkun.

2. Pencegahan, Pengendalian dan Pemberantasan
a. Pencegahan
Pencegahan candidiasis hanya bisa dilakukan dengan meningkat kan standar sanitasi, menghindari pemberian obat, antibiotik, dan coccidiostat, serta menghindari stimulan pertumbuhan berlebihan yang dapat mempengaruhi flora normal pada saluran pencernaan

b. Pengendalian dan Pemberantasan Mengingat infeksi C.albicans erat hubungannya dengan berbagai aspek manajemen yang tidak optimal, misalnya kondisi higiene atau sanitasiyang tidak memadai, penggunaan antibiotika yang berlebihan dan tingkat kepadatan kandang yang tinggi, maka pengendalian candidiasis terutama ditujukan untuk menghilangkan berbagai faktor pendukung tersebut.