Bagaimana pakaian yang tepat ketika wawancara pekerjaan agar kita semakin terlihat Smart?

Interview Outfit merupakan pakaian yang harus diperhatikan ketika akan melakukan wawancara. Bagaimana menggunakan interview outfit yang tepat agar kita terlihat smart dimata interviewer?

1 Like

Impresi pertama merupakan salah satu hal penting dimana kita bisa menunjukan jati diri kita yang sebenarnya pada awal kita berjumpa seseorang. Lalu disini orang lawan bicara kita akan menilai apa yang diberikan dari anda kepadanya. Dalam menghadapi sebuah interview pastinya kita ingin memberikan yang terbaik dari diri kita kepada lawan bicara kita ketika melakukan interview. Berikut adalah beberapa tips mengenai pakaian yang cocok ketika melakukan interview :

Pria

  • Gunakan pakaian dengan warna yang solid seperti navi, hitam, dll

  • Gunakan Dasi

  • Jangan gunakan perhiasan

  • Gunakan gaya rambut yang rapi

Wanita

  • Gunakan perhiasan yang dibatasi

  • Gunakan gaya rambut yang profesional

  • Gunakan make up yang ringan

  • Gunakan pakaian yang cerah namun tidak mencolok

Sumber :

Berpenampilan profesional dan rapi saat wawancara pekerjaan sangat penting, karena ini menciptakan kesan positif dan meningkatkan peluang Anda untuk berhasil dalam mendapatkan pekerjaan. Pakaian yang tepat dapat memberikan kesan bahwa Anda serius, percaya diri, dan menghargai kesempatan yang Anda dapatkan.

Pakaian untuk Pria:

1. Pakaian Formal:

  • Jas:
    • Pilih jas yang sesuai dengan tubuh Anda.
    • Warna-warna klasik seperti hitam, abu-abu, atau biru navy adalah pilihan yang aman.
    • Pastikan jas sesuai dengan ukuran tubuh Anda dan disesuaikan dengan baik.
  • Kemeja:
    • Kenakan kemeja yang bersih dan setrika.
    • Warna putih atau biru muda adalah pilihan yang aman.
    • Pastikan kemeja dimasukkan dengan rapi ke dalam celana.
  • Dasi:
    • Pilih dasi yang sesuai dengan warna jas dan kemeja Anda.
    • Hindari dasi yang terlalu mencolok atau motif yang terlalu mencolok.
  • Celana:
    • Celana formal seperti khaki, abu-abu, atau hitam.
    • Pastikan celana sesuai dengan ukuran tubuh Anda dan memiliki lipatan yang rapi.
  • Aksesoris:
    • Gunakan ikat pinggang yang sesuai dengan warna sepatu Anda.
    • Jangan berlebihan dengan aksesoris. Sebatas jam tangan dan mungkin pin dasi.
  • Sepatu:
    • Sepatu kulit formal seperti oxford atau loafer.
    • Pastikan sepatu Anda bersih dan dikepol dengan baik.
  • Perawatan Diri:
    • Pastikan rambut Anda rapi dan bersih.
    • Hindari penggunaan parfum yang terlalu kuat.
    • Kuku bersih dan terpotong rapi.

2. Pakaian Semi-Formal:

  • Jika budaya perusahaan memungkinkan, misalnya di startup, Anda dapat mengenakan setelan kemeja dan celana tanpa jas.
  • Pastikan kemeja tetap dimasukkan dengan rapi ke dalam celana.
  • Sepatu tetap formal, meskipun mungkin bisa lebih santai.

Business Formal

Business Casual

Smart Casual

Pakaian untuk Wanita:

1. Pakaian Formal:

  • Setelan atau Dress:
    • Setelan atau gaun bisnis yang profesional dan rapi.
    • Warna-warna netral seperti hitam, biru tua, atau abu-abu adalah pilihan yang baik.
  • Blouse atau Kemeja:
    • Blouse atau kemeja bersih dan setrika.
    • Hindari blus yang terlalu terbuka atau terlalu ketat.
  • Rok atau Celana Panjang:
    • Rok atau celana panjang formal yang sesuai dengan setelan atau gaun.
    • Pastikan panjang rok mencapai setidaknya sejajar dengan lutut.
  • Aksesoris:
    • Aksesoris yang sederhana seperti anting-anting dan gelang.
    • Tas tangan yang profesional dan sesuai dengan warna pakaian.
  • Sepatu:
    • Sepatu dengan hak yang sesuai dengan selera dan kenyamanan Anda.
    • Pilih warna yang cocok dengan pakaian Anda.
  • Perawatan Diri:
    • Rambut harus rapi dan terawat.
    • Makeup yang bersih dan natural.
    • Kuku bersih dan terpotong rapi.

2. Pakaian Semi-Formal:

  • Jika lingkungan perusahaan lebih santai, misalnya di startup, atasan yang rapi dengan celana panjang atau rok yang sesuai bisa menjadi pilihan.
  • Hindari pakaian yang terlalu kasual seperti jeans atau kaos.

Business Formal

Business Casual

Smart Casual

Tips Umum untuk Pakaian Wawancara:

1. Pelajari Budaya Perusahaan:

  • Beberapa perusahaan mungkin memiliki budaya yang lebih santai, sementara yang lain mungkin lebih formal. Pelajari lebih lanjut tentang budaya perusahaan dan sesuaikan pakaian Anda sesuai dengan itu.

2. Kebersihan dan Keteraturan:

  • Pastikan pakaian Anda bersih dan terawat dengan baik.
  • Setrika pakaian Anda sebelum wawancara untuk memberikan kesan yang rapi.

3. Kenali Industri Anda:

  • Beberapa industri cenderung lebih konservatif, sementara yang lain mungkin lebih fleksibel. Sesuaikan pakaian Anda dengan norma-norma industri tersebut.

4. Pentingnya Keselarasan:

  • Pastikan pakaian Anda berpadu dengan baik dan memberikan kesan profesional secara keseluruhan.
  • Warna-warna yang sejalan dan aksesoris yang pas dapat meningkatkan kesan keselarasan.

5. Kenyamanan:

  • Penting untuk merasa nyaman dengan pakaian yang Anda kenakan. Ini akan memungkinkan Anda fokus pada wawancara dan bukan pada ketidaknyamanan fisik.

Dengan memperhatikan panduan ini, Anda dapat memastikan bahwa penampilan Anda mencerminkan profesionalisme dan seriusitas dalam mencari pekerjaan. Selain itu, selalu penting untuk berbicara dengan HR atau orang yang bertanggung jawab atas proses wawancara untuk memahami lebih lanjut tentang dress code yang diharapkan di perusahaan tersebut.

Pakaian Yang Sebaiknya Tidak Anda Kenakan Ketika Wawancara Kerja

Ada beberapa pakaian yang sebaiknya dihindari saat menghadiri wawancara pekerjaan, karena dapat memberikan kesan kurang profesional atau tidak serius. Berikut adalah beberapa contoh pakaian yang sebaiknya dihindari:

Pakaian untuk Pria:

1. Pakaian Kasual Terlalu Ekstrim:

  • Hindari mengenakan jeans yang terlalu kasual atau memiliki potongan yang tidak pantas untuk lingkungan kantor.
  • Celana olahraga atau celana pendek juga sebaiknya dihindari, kecuali jika Anda yakin itu sesuai dengan budaya perusahaan.

2. T-Shirt atau Kaos Kasual:

  • T-shirt atau kaos dengan gambar atau tulisan yang tidak pantas.
  • Hindari mengenakan kaos dengan pesan humor atau kontroversial.

3. Sepatu yang Terlalu Kasual:

  • Sneakers atau sepatu olahraga yang terlihat terlalu santai.
  • Sandal atau sepatu pantai tidak pantas untuk wawancara.

4. Aksesoris Berlebihan:

  • Hindari penggunaan aksesoris yang terlalu mencolok atau berlebihan.
  • Jangan mengenakan terlalu banyak perhiasan atau jam tangan yang terlalu besar dan mencolok.

Pakaian untuk Wanita:

1. Pakaian Terlalu Pendek atau Terlalu Ketat:

  • Rok atau dress yang terlalu pendek atau terlalu ketat tidak cocok untuk situasi wawancara.
  • Pastikan pakaian Anda memberikan kesan profesional dan tidak mengganggu perhatian.

2. Dekolleté yang Terlalu Rendah:

  • Hindari mengenakan blus atau dress dengan dekolleté yang terlalu rendah.
  • Upayakan agar fokus wawancara tetap pada keterampilan dan kualifikasi Anda, bukan penampilan fisik.

3. Pakaian Terlalu Mencolok:

  • Hindari warna-warna terlalu mencolok atau motif yang terlalu ramai.
  • Pilih warna-warna netral yang memberikan kesan profesional.

4. Aksesori Berlebihan:

  • Terlalu banyak perhiasan atau aksesori yang mencolok dapat mengalihkan perhatian.
  • Pilih aksesori yang sederhana dan sesuai dengan keseluruhan tampilan.

Umum untuk Pria dan Wanita:

1. Pakaian yang Kusut atau Kotor:

  • Pastikan pakaian Anda bersih dan terawat dengan baik.
  • Jika pakaian kusut, ini dapat memberikan kesan kurang profesional.

2. Pakaian yang Terlalu Longgar atau Terlalu Kencang:

  • Pakaian yang terlalu besar atau terlalu kecil dapat memberikan kesan kurang rapi.
  • Pilih pakaian yang sesuai dengan ukuran tubuh Anda.

3. Pakaian yang Terlalu Santai:

  • Hindari pakaian yang terlalu santai, bahkan jika perusahaan memiliki budaya yang lebih fleksibel.
  • Tetap pertahankan tingkat formalitas yang sesuai dengan wawancara pekerjaan.

4. Pakaian dengan Logo Terlalu Besar:

  • Pakaian dengan logo yang terlalu besar atau mencolok tidak cocok untuk wawancara.
  • Pastikan pakaian Anda tidak memberikan kesan terlalu santai atau kurang serius.

5. Parfum atau Cologne yang Terlalu Kuat:

  • Hindari menggunakan parfum atau cologne yang terlalu kuat, karena ini dapat mengganggu orang di sekitar Anda.
  • Pilih wewangian yang ringan atau bahkan lebih baik, hindari penggunaan wewangian saat wawancara.

Mengenakan pakaian yang sesuai dan menghindari pakaian yang tidak pantas dapat membantu menciptakan kesan profesional dan serius selama wawancara pekerjaan. Pastikan untuk selalu mempertimbangkan budaya perusahaan dan industri tempat Anda melamar pekerjaan untuk memastikan penampilan Anda sesuai dengan harapan mereka.