Bagaimana menurut anda tentang pemandangan di Puncak Mahameru – Gunung Semeru, Pulau Jawa?

pemandangan puncak mahameru
Gunung Mahameru merupakan gunung tertinggi di pulau Jawa sehingga jika kamu bisa sampai di Puncak Mahameru maka kamu sudah berada di puncak tertinggi di Pulau Jawa.

Untuk bisa menaklukan Puncak Mahameru, para pendaki biasanya menggunakan jalur pendakian yang dimulai dari Ranu Pane, nama daerah di Kota Apel, Malang. Dari sini, Anda bisa melanjutkan perjalanan menuju kawasan Danau Ranu Kumbolo selama kurang lebih setengah hari.

Di lokasi ini, para pendaki biasanya mulai mendirikan tenda untuk bermalam. Selain melepas lelah, pendaki juga bisa menyaksikan indahnya Danau Ranu Kumbolo. Pemandangan makin cantik saat pagi hari. Udara yang sejuk, air danau yang tenang, dan cantiknya sunrise akan memberikan semangat baru untuk melanjutkan perjalanan.

Selanjutnya, Anda harus terus mendaki menuju Pos Kalimati. Pos para pendaki ini berada di ketinggian 2.700 mdpl. Asyiknya di pos dengan hamparan padang rumput ini, Anda bisa menyalakan api unggun dari ranting-ranting pohon cemara yang sudah kering.

Perjalanan bisa dilanjutkan ke arah timur dan menuju pos selanjutnya, yaitu Arcopodo. Namun, Anda harus berhati-hati saat berada di Pos Kalimati dan Pos Arcopodo, sebab ada hama tikus gunung yang bisa saja menganggu perjalanan.

Selain itu, ada misteri yang berkembang di tengah para pendaki selepas pos ini. Orang Jawa sering menyebutnya dengan nama ‘oyot kesimpar’ yang berarti seseorang akan tersesat. Tidak sedikit pendaki yang dibuat linglung di sini, berputar-putar di lokasi yang sama.

Akan tetapi, Anda tidak perlu khawatir. Misteri tersebut bisa saja tidak akan terjadi jika Anda memperbanyak doa dan mengurangi sikap sombong di sepanjang perjalanan. Walaupun itu hanya sebuah misteri, namun tidak ada salahnya untuk diperhatikan selama pendakian.

Kawasan Arcopodo berada diketinggian 2.900 mdpl. Kawasan ini merupakan daerah vegetasi terakhir Gunung Semeru, selanjutnya Anda akan melewati bukit berpasir.

Dari kawasan Arcopodo, Anda masih memerlukan waktu selama 3-4 jam berjalanan untuk bisa sampai ke Puncak Mahameru. Perjalanan menuju puncak akan semakin berat. Padang pasir yang curam dan licin menjadi tantangan tersendiri. Ada baiknya jika semua barang bawaan, Anda tinggal di Kawasan Arcopodo, sebab dikhawatirkan akan mempersulit perjalanan Anda.

Ketika sampai di Mahameru, Anda akan disambut dengan suhu sekitar 4-10 derajat celcius. Selain itu, tentu saja pemandangan indah yang mungkin saja tidak akan pernah Anda lupakan seumur hidup. Ya, ini merupakan puncak tertinggi di Pulau Jawa.

Matahari terbit akan tampak cantik dari Mahameru. Belum lagi kabut tebal yang menyelimuti kawasan gunung, sangat sayang jika tidak segera diabadikan.

Akan tetapi, pemandangan yang indah di puncak gunung jangan sampai membuat Anda kurang memerhatikan daerah sekitar. Di sebelah selatan Mahameru terdapat gas beracun dan aliran lahar. Adalah Soe Hok Gie, seorang aktivis Indonesia yang wafat di Puncak Mahameru pada tahun 1969 akibat menghirup gas beracun tersebut.

Pendakian sebaiknya dilakukan pada musim kemarau, yaitu antara bulan Juni, Juli, Agustus, dan September. Pada musim hujan, jalur pendakian sering longsor dan rawan badai.

Jadi, siapkan mental dan nyali Anda untuk menaklukan Puncak Mahameru. Selamat mendaki!