Bagaimana mengurangi risiko Kanker pada Daging Bakar?

risiko Kanker pada Daging Bakar

Daging bakar meningkatkan risiko kanker? Jadi harus berhati-hati mengonsumsinya!

Kita tidak harus benar-benar menghindari makanan yang dibakar atau dipanggang, karena kita bisa mengurangi potensi kanker tersebut.

Pemicu Kanker


Pada daging yang dibakar atau dipanggang, pasti kita sering menemukan bagian yang gosong atau menghitam. Biasanya kita akan dengan lahap memakan bagian tersebut, tapi ternyata bagian gosong itulah yang menjadi faktor utama kanker. Penelitian yang dilakukan di New Zealand mengungkapkan bahwa pada bagian gosong tersebut menghasilkan sejumlah senyawa kimia yang mengandung zat karsinogen, yakni zat pemicu kanker. Untuk menghindari itu, lebih baik bagian tersebut jangan dimakan.

Solusi yang Disarankan


Nah, berikut ini adalah beberapa cara praktis yang bisa mengurangi risiko kanker yang menyertai daging bakar/panggang favorit kita :

  1. Pilihlah daging yang tidak memiliki kadar lemak yang terlalu tinggi, karena daging yang berlemak akan mengeluarkan asap yang banyak ketika dibakar.

  2. Daging yang disarankan tidak berupa daging olahan seperti sosis, bakso, atau ham karena memiliki kadar lemak yang cukup tinggi. Jadi berhati-hatilah memilih daging.

  3. Irislah daging tersebut tipis-tipis, dan rendamlah daging tersebut dalam bumbu yang alami (home made / bumbu tradisional) setidaknya 30 menit sebelum dibakar. Hal ini disarankan untuk mengurangi kadar HCAs yang terdapat pada bakaran daging.

  4. Ketika membakar atau memanggang daging, hindari temperatur yang terlalu tinggi. Selain itu, hindari memasak daging dalam jangka waktu lama juga ya, karena semakin lama memasak daging tersebut dapat membuat daging semakin menghitam (gosong).

  5. Gunakanlah panggangan yang tak langsung bersentuhan dengan api untuk menghindari daging yang terbakar. Atau untuk lebih mudahnya, kita bisa menggunakan kertas timah. Kemudian, kertas timah tersebut dilubangi pada bagian tengah sehingga lemak-lemak dari daging tersebut dapat mengalir.

  6. Kita juga dapat menambahkan sayuran diantara potongan daging-daging tersebut, seperti paprika, nanas, jagung, dan sayuran lainnya agar setidaknya dapat membantu menetralisir efek dari bakaran tersebut.

Sumber:
sains.me