Umumnya tanaman memiliki daun berwarna hijau tua. Saat ini tanaman pakcoy berumur 16 HST, tetapi daun yang dihasilkan berwarna kekuningan. sedangkan cara bercocok tanam yang digunakan adalah hidroponik sistem sumbu.
Kira-kira faktor apa yang mempengaruhinya dan bagaimana mengatasi hal tersebut?
Nutrisi dalam budidaya tanaman hidroponik diberikan dalam bentuk larutan yang mengandung unsur makro dan mikro, kedua unsur tersebut diperlukan untuk mendukung pertumbuhan tanaman. Dalam budidaya tanaman hidroponik diperlukan 6 unsur makro, yaitu unsur N, P, K, Ca, Mg, dan S. Sedangkan untuk unsur mikro, yaitu unsur Fe, Cl, Mn, Cu, Zn, B, dan Mo. Daun tanaman pakcoy yang menguning dapat disebabkan karena kekurangan unsur P.Unsur P berguna untuk merangsang pertumbuhan dan perkembangan akar pada tanaman muda, serta agar daun tanaman tidak menguning yang kemudian gugur dan tanaman menjadi kerdil. Selain itu, daun tanaman pakcoy yang menguning juga dapat disebabkan karena kekurangan unsur N. Kekurangan unsur N dapat menyebabkan klorosis (berwarna kuning pada daun).
Referensi
Sutejo, Mulyani. 2002. Pupuk dan Cara Pemupukan
Rest, H. M. 1983. Hydroponics Food Production. Santa Barbara, California: Woodbridge Press Publishing Company
Rizal, Syamsul. 2017. Pengaruh Nutrisi yang Diberikan Terhadap Pertumbuhan Tanaman Sawi Pakcoy (Brassica rapa L.) yang Ditanam secara Hidroponik. 14 (1): 38-44
Banyak sekali faktor yang menyebabkan daun dari tanaman pakcoy berwarna kuning. Pada sistem hidroponik faktor yang paling mempengaruhi adalah konsentrasi nutrisi yang digunakan. Biasanya daun pakcoy berwarna kuning akibat kekurangan nutrisi AB mix.
Beberapa panduan yang biasa saya gunakan untuk memberikan nutrisi pada tanaman dengan menggunakan sistem hidroponik adalah sebagai berikut,
Mungkin bisa diukur terlebih dahulu konsentrasi nutrisi pada tandon, apakah sudah sesuai ataukah belum. Biasanya untuk tanaman pakcoy yang telah berusia 16 hst, nutrisi yang diberikan telah lebih dari 1000 ppm. Sehingga, apabila tanaman terlihat kerdil dan kuning maka sudah bisa dipastikan bahwa tanaman tersebut kekurangan nutrisi.
Selain itu, hal yang harus diperhatikan juga terkait sumbu dari sistem wick yang digunakan. Seringkali nutrisi menyumbat pada sumbu tersebut sehingga tidak dapat terserap dengan baik pada akar. Untuk mengatasi hal tersebut yang dapat dilakukan adalah dengan membersihkan sumbu minimal seminggu sekali untuk mencegah terjadinya penumpukan nutrisi yang dapat menyebabkan tanaman menjadi keracunan.
Selain itu juga, hal yang dapat menjadi perhatian adalah terkait dengan suhu dari tandon pada sistem wick tersebut. Apakah sudah sesuai ataukah belum, karena apabila suhu terlalu tinggi menyebabkan kadar oksigen pada tandon menurun bahkan tidak tersedia. Hal tersebut menyebabkan akar tanaman akan kekurangan energi untuk menyerap air, sehingga pertumbuhan tanaman dapat terhambat.
Referensi
Susilawati. (2019). Dasar-dasar Bertanam Secara Hidroponik. Palembang: Universitas Sriwijaya
bantu jawab, biasanya daun yang kuning itu di sebabkan oleh beberapa faktor mba, penyerapan unsur hara makor mikro yang tidak maksimal, sinar matahari yang kurang dsb, nah menurut pengalaman saya biasanya karena ph yang terlalu asam atau basa, hal ini yang paling sering menyebabkan daun tanaman menjadi kekuning-kuningan. karena unsur hara makro - mikro pada ab mix ada aturannya tersendiri dapat maksimal di serap pada ph berapa… yang pasti netral…