Bagaimana mencegah Bllighted ovum ?

Blighted ovum (anembryonic gestation) atau kehamilan anembrionik adalah kehamilan yang tidak mengandung embrio meskipun terjadi pembuahan di dalam rahim. Bagaimana mencegah blighted ovum ?

image

Blighted ovum (anembryonic gestation) atau kehamilan anembrionik adalah kehamilan yang tidak mengandung embrio meskipun terjadi pembuahan di dalam rahim. Kondisi ini merupakan salah satu penyebab umum terjadinya keguguran pada tiga bulan pertama kehamilan.

Blighted ovum biasanya terjadi akibat adanya kelainan kromosom pada fetus yang sedang berkembang. Tubuh ibu akan menghentikan kehamilan ketika menyadari adanya kelainan tersebut. Kelainan kromosom sendiri dapat disebabkan oleh pembelahan sel yang tidak sempurna serta kualitas sel telur dan sperma yang buruk.

Pengobatan Blighted Ovum
Salah satu prosedur penanganan yang dilakukan setelah seseorang didiagnosis blighted ovum adalah dengan membuka serviks kemudian mengangkat kantong kehamilan yang kosong dari dalam rahim. Prosedur ini dinamakan dilatasi dan kuretase (kuret). Selain melalui prosedur kuret, obat-obatan dapat digunakan sebagai pilihan. Baik kuret ataupun obat-obatan memiliki efek samping yang sama, yaitu kram perut. Namun, tingkat perdarahan yang terjadi lebih berat pada pasien yang menggunakan obat-obatan dibandingkan kuret. Selain kedua cara itu, pasien pun dapat memilih untuk membiarkan kandungan gugur secara alami. Biasanya proses ini akan terjadi dengan sendirinya dalam hitungan minggu.

Bila Anda ingin mengetahui penyebab keguguran secara pasti, kuret merupakan pilihan yang tepat karena jaringan yang diangkat dapat diperiksa di laboratorium. Pasien yang mengalami blighted ovum tetap dapat hamil dengan baik pada kehamilan selanjutnya. Bila Anda mengalami keguguran berulang, diskusikan bersama dengan pasangan dan dokter kandungan Anda, untuk mencari penyebabnya.

Pencegahan Blighted Ovum
Blighted ovum biasanya hanya terjadi satu kali. Sayangnya pada sebagian besar kasus, kondisi ini tidak dapat dicegah. Sebagian besar perempuan yang pernah mengalami blighted ovum, dapat tetap hamil dengan baik pada kehamilan selanjutnya. Dianjurkan menunggu 1-3 siklus menstruasi normal untuk merencanakan kehamilan kembali. Anda dan pasangan dapat melakukan tes genetik bila terjadi keguguran yang berulang.

Hindari merokok dan konsumsi minuman beralkohol selama mengandung. Saling menjaga kesehatan Anda dan pasangan juga merupakan salah satu bentuk pencegahan secara umum yang dapat dilakukan bersama. Rencanakan dan laluilah proses kehamilan bersama-sama, serta saling berikan dukungan satu sama lain.

Sumber : www.alodokter.com