Bagaimana memasarkan sebuah ide atau produk sosial?

Ide sosial adalah sebuah gagasan yang muncul karena adanya permasalahan sosial yang terjadi di tengah-tengah masyarakat.

Produk sosial adalah produk yang mempunyai manfaat sosial, yaitu :‟prilaku baru‟.

Bagaimana memasarkan sebuah ide atau produk sosial ?

Pemasaran sosial adalah strategi untuk mengubah perilaku yang mengkombinasikan elemen-elemen terbaik pendekatan tradisonal dan perubahan sosial dalam sebuah kerangka karya perencanaan dan pelaksanaan teringresai serta memanfaatkan kemajuan teknologi komunikasi dan keterampilan pemasaran.

Melakukan pemasaran sosial membutuhkan usaha yang sangat luar biasa, sehingga apabila tidak disertai dengan strategi yang tepat, maka hasilnya, kemungkinan besar, tidak sesuai dengan yang diharapkan.

Tahapan yang perlu dilakukan dalam memasarkan sebuah ide atau produk sosial adalah :

1. Analizing the social marketing environment

Tahapan pertama dalam proses pemasaran sosial adalah melakukan analisa atau situasi yang terkait dengan kampanye sosial, disini komunikator melihat keadaaan lingkungan yang sesungguhnya. Perlu diketahui bahwa masalah yang sebenarnya dialami oleh target adopter itu sendiri. Agar dapat di identifikasi dengan jelas, maka dalam menganalisis masalah hendaknya dilakukan secara terstruktur.

2. Researching and selecting the target adopter population

Pemasar sosial memerlukan sebuah penelitian atau riset yang cermat dan terstruktur dengan baik. Riset tersebut digunakan untuk memahami keinginan (want) dan kebutuhan (need) dari target adopter. Selain itu riset pasar bertujuan untuk mempelajari khalayak sasaran dan bagaimana khalayak sesaran itu berfikir dan bertindak yang berhubungan dengan isu. Riset tersebut meliputi aspek pengetahuan, sikap dan perilaku. Untuk keefektifan dalam kegiatan pemasaran sosial, dalam suatu program harus tepat dalam menetapkan khalayak sasaran dan metode penggunaan yang disesuaikan untuk menjangkau khalayak sasaran.

3. Designing social marketing objetives and strategies

Strategi pemasaran sosial menetapkan rancangan untuk pencapaian tujuan. Strategi tersebut mencakup total biaya pemasaran, bausan pemasaran dan alokasi pemasaran yang diharapkan dapat mencapai tujuan pada target adopter. Untuk mengembangkan strategi yang menyeluruh, pemasar sosial harus mengalokasikan anggaran kepada aspek-aspek dalam bauran pemasaran sosial untuk mencapai tujuan dari target adopter.

Aspek- aspek tersebut dikenal sebagai 4 P diantaranya:

  • Product diartikan sebagai produk yang bermanfaat secara sosial. Produk tersebut merupakan ide atau gagasan.

  • Price (harga), harga produk pemasaran sosial ini dipengaruhi oleh manfaat dan kemudahan yang dapat dinikmati oleh konsumen. Harga bisa berupa pengorbanan yang berbentuk uang, kesempatan dan waktu konsumen.

  • Place (tempat) merujuk pada cara untuk menjangkau konsumen. Selain itu tempat merupakan saluran-saluran untuk mencapai konsumen-konsumen dalam memberikan informasi atau pelatihan seperti puskesmas, balai desa dan sebagainya.

  • Promotion (Promosi), merujuk kepada kampanye pemasaran untuk mempromosikan keuntungan-keuntungan dari pertukaran kepada khalayak sasaran seperti penggunaan media radio, surat kabar dan lain sebagainya.

4. Planning social marketing mix programs

Tahap perencanaan ini untuk menciptakan suatu program pemasaran sosial yang efektif. Dimana pemasar sosial akan merencanakan program kampanye sosial dan menetapkan program kerja organisasi yang sejalan dengan pihak yang berkepentingan, ini memungkinkan organisasi untuk memetakan kegiatan yang akan dilaksanakan secara fokus. Hal ini dilakukan agar mempermudah pemasar sosial menentukan kegiatan dan program yang cocok untuk segmentasi khalayak.

5. Organizing, Implementing, controlling, and evaluating the social marketing effort.

Didalam proses manajemen pemasaran sosial, langkah terakhir adalah mengorganisir sumber daya pemasaran, melaksanakan program bauran pemasaran sosial, mengawasi atau mengontrol kinerja dari program-program, dan mengevaluasi hasil dari pelaksanaan program.

Organizing itu sendiri maksudnya adalah alokasi pembebanan tugas-tugas yang telah ditetapkan meliputi pemberian tugas, membuat bagian-bagian, membuat jaringan komando dan koordinasi kegiatan staff yang bertujuan agar tercapai dalam mengembangkan atau mengelola sebuah struktur organisasi. Setelah pemasar sosial yang menyiapkan struktur organisasi untuk menerapkan sebuah perencanaan pemasaran, maka organisasi harus melakukan pengukuran atau penilaian atas bagaimana organisasi tersebut menjalankan rencana pemasaran secara efektif.
Implementing adalah pelaksanaan kampanye sosial yang merupakan penerapan dari konstruksi rancangan program yang telah ditetapkan sebelumnya.

Dengan demikian maka proses pelaksanaan kampanye sosial harus secara konsisten berpedoman kepada rancangan yang ada. Organisasi membutuhkan suatu pemantauan kontinyu pada program kampanye sosial agar memungkinkan peninjauan setiap perkembangan strateginya dan mengoreksi setiap penyimpangan yang terjadi tindakan ini disebut sebagai kontrol pemasaran sosial.

Dalam proses pengaturan pemasaran sosial, langkah akhirnya adalah mengorganisasi sumber-sumber daya pemasaran, melaksanakan program sosial marketing-mix, mengontrol kinerja pelaksanaan program serta mengevaluasi hasil (pengaruh sosial etik) dari kegiatan di lapangan. Prinsip manajemen tersebut menekankan bahwa hasil yang terbaik disebabkan oleh perencanaan yang dilaksanakan dan diawasi secara efektif membutuhkan data akurat tentang tanggapan kelompok target adopter atas pelaksanaan program pemasaran sosial tersebut.

Deskripsi Proses Perencanaan Pemasaran Sosial menurut Philip Kotler dan
Nancy Lee dalam Quick Reference Guide Social Marketing Influencing Behavior For Good yaitu sepuluh langkah dalam proses perencanaan :

1. Menjelaskan Latar belakang, Tujuan dan Fokus untuk Usaha Perencanaan

Catatan isu sosial yang direncanakan untuk menangani masalah (misalnya, obesitas). Meringkas faktor-faktor yang menyebabkan perkembangan dari rencana. Kemudian mengembangkan pernyataan tujuan yang mencerminkan manfaat dari sukses nya sebuah kampanye (misalnya, mengurangi obesitas) dan fokus yang mempersempit ruang lingkup rencana ini bertujuan ke salah satu rencana untuk mengatasinya (misalnya, aktivitas fisik).

2. Melakukan Analisis Situasi

Sesuai dengan tujuan dan fokus dari rencana, menjelaskan faktor- faktor dan kekuatan dalam lingkungan internal dan eksternal yang diantisipasi untuk memiliki beberapa dampak pada keputusan perencanaan.

Tabel Analisis Situasi
image
image

3. Memilih dan menjelaskan Target audience

Pusat sasaran Target audience di pilih dan dijelaskan untuk pengaruh pemasaran . Sebuah rencana pemasaran strategis berfokus pada khalayak yang merupakan target utama, meskipun secondary audiens tambahan sering diidentifikasi dan strategi yang dikembangkan untuk mereka juga.

Prosesnya ada tiga langkah yaitu:

  • Segmen pasar.
  • Evaluasi segmen.
  • Pilih satu atau lebih sebagai titik fokus.

4. Mengatur Objek Pemasaran dan Tujuan (Perilaku, Pengetahuan, Keyakinan)

Rencana pemasaran sosial selalu menyertakan tujuan perilaku, sesuatu yang ingin mempengaruhi target audiens untuk melakukan serta memberikan pengetahuan yang mencakup informasi atau fakta agar masyarakat menyadari yang membuat mereka lebih mungkin untuk melakukan perilaku yang diinginkan.

5. Mengidentifikasi Hambatan Audiens , Manfaat dan Pesaing.

Hambatan merupakan alasan target audiens yang tidak mudah atau tidak ingin mengadopsi tingkah laku yang direncenakan.

Manfaat yaitu target audiens mungkin akan tertarik dalam mengadopsi perilaku atau apa yang akan memotivasi mereka untuk melakukannya. Pesaing yaitu perilaku-perilaku target audiens yang lebih suka atau mendukung organisasi atau mempromosikan perilaku yang tidak diinginkan

6. Membuat positioning yang diinginkan

Positioning adalah tindakan merancang organisasi yang sebenarnya dan yang dirasakan target sedemikian rupa agar dapat menempati tempat khusus dalam pikiran yang menjadi target pasar. Mengisi kekosongan untuk:

"Kami ingin (TARGET AUDIENCE) untuk melihat ( PERILAKU YANG DIINGINKAN) sebagai (FRASA DESKRIPTIF) dan yang lebih menguntungkan daripada (KOMPETISI)”

7. Mengembangkan Bauran Pemasaran Strategis (The 4P)

  • Produk. Sebuah produk adalah segala sesuatu yang dapat ditawarkan ke pasar untuk memuaskan keinginan atau kebutuhan. Dalam pemasaran sosial, unsur produk utama meliputi: Inti manfaat perilaku, Barang atau jasa mempromosikan adopsi dan elemen produk tambahan untuk membantu dalam penerapan perilaku

  • Harga adalah biaya asosiasi target pasar dengan mengadopsi perilaku yang diinginkan. strategi terkait penetapan harga untuk mengurangi biaya dan meningkatkan keuntungan :

    • Meningkatkan manfaat moneter untuk perilaku yang diinginkan
    • Penurunan biaya moneter untuk perilaku yang diinginkan.
    • Meningkatkan manfaat non-moneter untuk perilaku yang diinginkan.
    • Penurunan biaya non-moneter untuk perilaku yang diinginkan.
    • Meningkatkan biaya moneter untuk perilaku bersaing
    • Meningkatkan biaya non-moneter untuk perilaku bersaing.
  • Tempat di mana dan kapan target pasar akan melakukan perilaku yang diinginkan, memperoleh benda nyata terkait, dan menerima layanan terkait. Pilihan meliputi:

    • lokasi pelaksanaan
    • Telepon / perangkat Ponsel
    • Mail
    • Fax
    • Internet
    • Mobile Unit
    • Tempat orang belanja
    • Tempat orang nongkrong
    • Drive-through
    • Home Delivery
    • Kios
    • Mesin vending
  • Promosi adalah komunikasi persuasif yang dirancang dan disampaikan untuk menginspirasi target audiens untuk bertindak. Pada langkah ini menentukan pesan, pengantar pesan , strategi kreatif, dan saluran komunikasi.

    Saluran komunikasi pemasaran sosial utama termasuk:

    • Iklan
    • Hubungan Masyarakat
    • Acara Khusus
    • Bahan Cetak
    • Produk Promosi Khusus
    • Tanda dan Display
    • Personal Selling
    • Media Sosial
    • Populer / Entertainment Media

8. Menentukan Rencana Evaluasi

Rencana garis besar evaluasi menjelaskan mengapa akan mengevaluasi, apa yang akan diukur, bagaimana dan kapan. Apa yang diukur sering masuk ke salah satu kategori di bawah:

Tabel Rencana Evaluasi
image
image

9. Membentuk Anggaran Kampanye dan mencari Pendanaan

Mengidentifikasi daftar harga untuk strategi dan kegiatan dengan biaya yang terkait
implikasi.

  • biaya Produk terkait
  • biaya-Harga terkait
  • biaya yang terkait dengan Tempat
  • biaya yang terkait dengan Promosi
  • biaya terkait Evaluasi

10. Garis besar Rencana Pelaksanaan

Rencana pelaksanaan fungsi sebagai dokumen kerja untuk berbagi dan melacak upaya yang direncanakan. Paling umum, rencana mewakili minimal kegiatan 1 tahun, dan idealnya 2 atau 3 tahun.

Tabel Rencana Pelaksanaan
image

22 Poin Penting Dalam Memasarkan Ide dan Produk Sosial


Saya ingin memberikan panduan singkat tentang cara memasarkan ide atau produk sosial. Namun, tolong diingat bahwa dalam format ini, saya hanya akan memberikan poin-poin utama tanpa rincian mendalam, mengingat apabila dirinci secara memdalam akan menjadi sangat panjang sekali tulisannya.

Selain itu, tiap-tiap organisasi memiliki karakteristiknya sendiri-sendiri, sehinga panduan ini dapat dikembangkan secara lebih fleksibel mengikuti karakteristik usaha yang ada.

Berikut poin-poin yang perlu Anda perhatikan dalam memasarkan ide dan produk sosial,

1. Pahami Sasaran dan Tujuan Anda

  • Identifikasi audiens target Anda dan pahami kebutuhan mereka.
  • Tetapkan tujuan yang jelas untuk kampanye pemasaran sosial Anda.

2. Kembangkan Branding yang Kuat

  • Bangun identitas merek yang mencerminkan nilai dan misi produk atau ide sosial Anda.
  • Gunakan desain dan pesan yang konsisten di seluruh platform.

3. Manfaatkan Media Sosial

  • Gunakan platform media sosial yang relevan dengan audiens Anda.
  • Buat konten yang berarti, berbagi kisah sukses, dan melibatkan pengguna.

4. Ceritakan Kisah yang Menarik

  • Bangun narasi yang kuat dan konsisten untuk menghubungkan orang dengan ide atau produk Anda.
  • Gunakan testimonial, statistik, atau contoh konkret untuk mendukung kisah Anda.

5. Optimalkan Website dan SEO

  • Pastikan situs web Anda informatif, mudah dinavigasi, dan ramah pengguna.
  • Pahami dasar-dasar SEO untuk meningkatkan visibilitas online.

6. Rencanakan Acara dan Kemitraan

  • Selenggarakan acara atau program kemitraan untuk meningkatkan eksposur dan dukungan.
  • Kembangkan kolaborasi dengan organisasi atau individu yang memiliki visi sejalan.

7. Gunakan Strategi Konten

  • Buat konten bermanfaat dan relevan untuk audiens target.
  • Gunakan blog, podcast, atau video untuk menyebarkan informasi dan membangun otoritas.

8. Leverage Influencers

  • Identifikasi dan hubungi influencer yang memiliki ketertarikan dalam ide atau produk sosial Anda.
  • Pastikan kolaborasi mereka alami dan autentik.

9. Libatkan Komunitas

  • Bangun komunitas online dan offline untuk mendukung dan menyebarkan ide Anda.
  • Tanggapi umpan balik dan pertanyaan dengan cepat untuk memperkuat hubungan.

10. Gunakan Kampanye Crowdfunding

  • Pertimbangkan untuk memanfaatkan platform crowdfunding untuk mendapatkan dukungan finansial dan membangun komunitas.
  • Siapkan hadiah atau insentif menarik untuk pendukung.

11. Lakukan Analisis Kinerja

  • Pantau dan evaluasi kinerja kampanye secara teratur.
  • Gunakan data untuk membuat penyesuaian dan meningkatkan strategi pemasaran.

12. Lakukan Pembaruan dan Iterasi

  • Beradaptasi dengan perubahan tren dan kebutuhan pasar.
  • Terus tingkatkan strategi pemasaran Anda berdasarkan hasil dan umpan balik.

13. Berikan Solusi yang Jelas

  • Pastikan bahwa ide atau produk sosial Anda memberikan solusi yang jelas terhadap masalah atau kebutuhan di masyarakat.
  • Komunikasikan manfaatnya dengan jelas dan mudah dimengerti.

14. Gunakan Kampanye Email Marketing

  • Membangun daftar email dan mengirimkan konten berkualitas tinggi secara teratur dapat memperkuat keterlibatan dengan audiens.
  • Gunakan email untuk memberikan pembaruan, cerita inspiratif, dan panggilan aksi.

15. Perhatikan Keberlanjutan dan Dampak Sosial

  • Tunjukkan bagaimana ide atau produk Anda berkontribusi pada keberlanjutan dan memberikan dampak positif pada masyarakat.
  • Highlight pencapaian dan statistik yang mencerminkan kemajuan sosial.

16. Gunakan Strategi Word-of-Mouth

  • Mendorong dukungan dari individu dapat memicu efek word-of-mouth yang kuat.
  • Berikan insentif kepada mereka yang membagikan ide atau produk Anda dengan orang lain.

17. Optimalkan Penggunaan Teknologi

  • Gunakan teknologi terkini, seperti aplikasi mobile atau platform digital inovatif, untuk mencapai lebih banyak orang.
  • Pastikan situs web dan aplikasi mudah diakses melalui berbagai perangkat.

18. Kolaborasi dengan Media

  • Bangun hubungan dengan media dan pers lokal atau nasional.
  • Kirimkan rilis pers yang informatif dan menarik untuk mendapatkan liputan lebih lanjut.

19. Beri Perhatian pada Desain Kreatif

  • Desain visual yang menarik dapat membedakan produk atau ide Anda dari yang lain.
  • Pastikan materi pemasaran Anda memiliki elemen desain yang menarik dan konsisten.

20. Gunakan Strategi Retargeting

  • Gunakan iklan retargeting untuk tetap berada di radar audiens setelah mereka mengunjungi situs web atau berinteraksi dengan konten Anda.
  • Dukung retargeting dengan pesan yang membangkitkan minat.

21. Edukasi dan Kesadaran Masyarakat

  • Fokus pada kampanye edukasi untuk meningkatkan kesadaran dan pemahaman masyarakat terhadap isu atau solusi yang Anda usung.
  • Sediakan sumber daya edukatif secara gratis untuk membangun otoritas.

22. Gunakan Analytics untuk Personalisasi

  • Manfaatkan analisis data untuk memahami preferensi dan perilaku audiens.
  • Personalisasi pesan dan tawaran berdasarkan wawasan ini.

Semua strategi ini sebaiknya disesuaikan dengan karakteristik unik ide atau produk sosial Anda dan terus disesuaikan seiring berjalannya waktu.