Salah satu tari tradisional dari Ponorogo Jawa Timur yaitu tari Kang Potro. Bagaimana masyarakat melestarikan tari tersebut?
Upaya masyarakat dalam melestarian Tari Potro dapat dilakukan melalui berbagai cara,yaitu:
- Didirikannya Sanggar Tari Aglar sebagai tempat latihan dan pengembangan Tari Kang Potro.
- Kelurahan memberikan fasilitas sebagai tempat latihan tari rutin untuk anak-anak dan pemuda di Kantor Kelurahan.
- Pelatihan/workshop terutama untuk kalangan pendidik sebagai bahan materi ajar di sekolah
mulai dari TK sampai SMA. Misalnya: TK Se Kabupaten Ponorogo, SD Banyudono, SMP
terpadu, SMP 5, dan SMA Kauman. - Pendokumentasian dalam bentuk rekaman CD beserta tuntunan dan iringannya langsung sebagai bahan koleksi sanggar untuk mempermudah dalam menyampaikan materi Tari Kang Potro.
- Dari Pemerintah Kabupaten Ponorogo sendiri juga memberikan wadah untuk berekspresi dalam kegiatan pentas yang diselenggarakan setiap malam bulan purnama di alun-alun.
- Mengikutkan Tari Kang Potro dalam event-event baik lokal maupun regional supaya masyarakat lebih mengenal tarian ini secara mendalam untuk membantu mewujudkan Ponorogo sebagai kabupaten yang mempunyai nilai dan potensi pariwisata khususnya di bidang Seni Budaya.