Bagaimana manajemen pakan pada Gurami?

Sama seperti binatang lainnya, Gurami membutuhkan asupan makanan. Bagaimana manajemen pakannya?

Menurut Khairuman dan Amri (2011), jenis pakan yang diberikan untuk ikan Gurami adalah pakan berupa pelet. Kadar protein yang terkandung pada pakan pelet tersebut minimum 25%. Sedangkan pakan yang diberikan untuk ikan Gurami sebanyak 2-3% dari bobot tubuh ikan per harinya. Jenis pakan lain yang diberikan berupa dedaunan, seperti daun talas, daun singkong, daun pepaya, atau kangkung. Pakan ini diberikan sebanyak 2-3% dari bobot tubuh ikan Gurami per harinya.

Menurut Khairuman dan Amri (2005), untuk membesarkan ikan Gurami, pemberian pakan secara intensif memegang peranan penting. Pakan alami Gurami berupa dedaunan hanya menghasilkan Gurami dengan tingkat produksi 1 kg/50m2/tahun. Untuk meningkatkan bobotnya pemberian pakan buatan dilakukan secara seimbang dan dibarengi dengan pemberian pakan alami berupa daun sente (sejenis talas). Dengan teknik ini, padat penebaran Gurami dapat ditingkatkan menjadi 5 ekor/m2 sehingga produksi Gurami meningkat menjadi 120 kg/50m2/tahun. Pakan bautan yang diberikan berupa pelet dengan kandungan protein 32%.

Menurut Kordi (2010), pendederan benih ikan Gurami dilakukan pada kolam terpal. Bobot awal individu benih ikan Gurami yang ditebar tersebut adalah 1-5 g/ekor. Jumlah pakan yang diberikan untuk benih ikan Gurami tersebut dapat diberikan setiap hari. Pakan yang diberikan setiap hari tersebut mencapai 3-5% dan rata-rata mencapai 4% dari bobot biomassa. Pemberian pakan ini harus sesuai dengan kebutuhan benih. Hal ini bertujuan supaya pakan yang tersisa di kolam tidak banyak sehingga tidak menyebabkan penumpukan bahan organik yang berlebih.