Bagaimana kriteria manajer produk yang baik?

manajer produk

Manager produk (Product Manager) bertanggung jawab untuk keseluruhan strategi, perencanaan & pengembangan, roadmap, dan fitur dari sebuah produk atau lini produk. Bagaimana kriteria manajer produk yang baik?

Manajer produk bertanggung jawab untuk menentukan produk apa yang akan ia produksi , sementara marketing berusaha memasarkan produk tersbut. Hal ini jelas bisa kita lihat bahwa manajer produk akan mempengaruhi apa yang akan diproduksi begitu pula pemasarannya, karena semakin baik produk akan mempermudah pemasarannya. Manajer produk memastikan bahwa setiap orang yang terlibat dalam proyek ini memiliki visi yang koheren tentang produknya, prinsip utama apa yang menjadi panduan keputusan, dan apa yang telah diputuskan untuk dilakukan dengan baik atau buruk. Manajer produk juga bertanggung jawab untuk mengarahkan masalah penting kepada orang-orang yang paling tepat untuk menyelesaikannya dan pertanyaan penting kepada orang-orang yang paling tepat untuk menjawabnya.

Sementara kriteria manajer product yang baik ialah sebagai berikut:

  1. Dapat menyampaikan komunikasi dengan baik. Yakni kepada anggota tim secara efektif dan mampu memahami apa yang sedang customer butuhkan serta paham posisi produk perusahaan dalam pasar
  2. Mengerti mana yang urgent atau tidak. Manager produk yang baik akan memahami apa saja yang dibutuhkan customernya namun tetap mengutamakan permasalahan yag urgent yang akan diselesaikan melalui produknya
  3. Perhatian pada masa developmen. Manajer produk harus terus memonitori proses pengembangan produknya dan memastikan proses produksi berjalan dengan lancar, jika terdapat masalah manajer produk harus siap turun membantu tim.

Sumber:

sebagai manajer produk yang baik tentunnya harus memiliki ciri dan sifat seperti yang akan dijelaskan dibawah ini :

  • Mempunyai pengetahuan dan wawasan yang luas tentang bidang bisnis dan organisasi yang ditanganinya. Syarat ini adalah syarat pokok yang harus dimiliki oleh seorang manajer profesional. Tanpa pengetahuan dan wawasan yang luas, bagaimana bisa manajer tersebut bisa menjalankan organisasinya secara efektif dan menghasilkan keuntungan bagi bisnis yang dijalankannya.

  • Mempunyai kepribadian yang baik dan tangguh sesuai dengan norma-norma yang berlaku secara umum di masyarakat. Seorang manajer profesional harus seorang yang mempunyai budi pekerti yang luhur. Perilaku seorang manajer harus sesuai dengan nilai-nilai positif. Dengan demikian, sumber daya manusia yang berkualitas adalah syarat penting yang harus dimiliki oleh seorang manajer profesional.

  • Mempunyai pengalaman yang luas dalam bidang bisnis yang dijalankannya. Seperti kita semua ketahui, pengalaman adalah lebih penting daripada pengetahuan. Pengetahuan tanpa disertai dengan pengalaman yang memadai tidak akan banyak berguna dalam menghasilkan output yang bernilai positif bagi organisasi bisnis. Pengetahuan yang luas disertai dengan pengalaman yang luas adalah senjata utama bagi keefektifan kerja seorang manajer profesional.

  • Mempunyai kemampuan bersosialisasi yang baik. Tugas seorang manajer adalah mengurus orang-orang yang ada di bawahnya. Tanpa kemampuan sosialisasi yang baik, tidak mungkin akan tercapai suatu hubungan yang saling menguntungkan antara atasan dan bawahan. Kemampuan sosialisasi sangat penting untuk mengarahkan bawahan menuju tercapainya tujuan organisasi.

  • Mempunyai kemampuan manajerial yang memadai. Kemampuan manajerial adalah pengetahuan utama yang harus dimiliki oleh seorang manajer profesional. Kemampuan ini bisa dipelajari di sekolah-sekolah formal atau melalui kursus atau melalui buku-buku manajemen. Ilmu manajerial yang hebat akan menjadi nilai lebih yang sangat bagus bagi seorang manajer untuk dapat menjalankan organisasi secara efektif dan efisien.

Menurut Hadikusuma Wahab, VP of Product dari KMK Online, profesi yang menjadi ujung tombak dari kualitas sebuah produk ini harus mampu membuat atau meningkatkan kualitas sebuah produk sembari mempertahankan visi, strategi, desain, dan eksekusi dari produk yang dibuat. Selain itu, seorang Product Manager juga harus mampu membuat produk yang tepat bagi masyarakat sembari menjaga keseimbangan kerja dalam tim melalui komunikasi yang baik

Pertanyaan di atas mungkin sering kali muncul di benak para pelaku industri, khususnya dalam hal ini kalangan startup. Menurut Dhiku – sapaan akrab dari Hadikusuma Wahab – pada saat pre-launch dan anggota tim masih sedikit, sang founder masih dapat memiliki kendali penuh dari mulai penentuan visi hingga produk tersebut meluncur ke pasar.

Seiring dengan bertambah besarnya sebuah produk, kerja sama antara Product Manager dengan CEO akan sangat efektif untuk dapat menghadirkan produk yang dibutuhkan konsumen. Dengan adanya Product Manager, CEO dapat lebih berkonsentrasi pada keberhasilan visi serta strategi yang tepat untuk memasarkan sebuah produk.

manajer produk

“Seorang Product Manager harus memiliki tiga hal esensial untuk dapat berhasil.” jelas Dhiku. “Yang pertama, seorang Product Manager harus mampu untuk mengerti visi perusahaan sekaligus apa yang diinginkan pengguna dari produk yang dihasilkan. Selain itu, seorang Product Manager juga harus mampu memprioritaskan fitur serta membangun roadmap untuk produk itu sendiri. Seorang Product Manager juga harus mampu untuk terus mengembangkan jumlah pengguna dengan melakukan eksperimen-eksperimen secara berkala.” lanjutnya antusias.

  • Product Manager hadir untuk menyatukan tim

Pada kesempatan yang sama, DevTalk kali ini juga kedatangan para penggawa dari GO-JEK yang mengurusi setiap layanan di aplikasi ojek online terbesar di Indonesia ini. Rama Notodigwo, Chief Product Officer dari GO-JEK sempat bercerita tentang perjuangan awalnya memulai sebuah startup.

Kala itu, profesi Product Manager belum banyak yang mendalaminya. Bahkan ketika ia memulai GO-JEK bersama Nadiem Makarim, ia masih kesulitan untuk mencari seorang Product Manager.

Akhirnya GO-JEK memutuskan untuk melakukan pembibitan dari generasi-generasi baru yang lapar akan pengetahuan dan tantangan baru untuk menjadi Product Manager.

“Peranan seorang Product Manager sangatlah penting in gluing the team,” sambung Rama. Karena ke depannya sebuah tim akan bekerja secara bersama untuk membuat sebuah produk yang berhasil.

  • Seorang Product Manager yang baik

Seorang Product Manager yang baik bukan orang yang terlalu memfokuskan sebagian besar waktunya pada masalah internal saja. Ia tetap harus memahami karakteristik pasar dan konsumen, hingga memvalidasi calon pelanggan. Prioritas yang diperlukan adalah pada hasil keluaran produk yang dihasilkan.

Kecakapan komunikasi menjadi hal yang penting dimiliki. Selain untuk mampu menjangkau pihak luar, juga penting untuk dapat mengkomunikasikan pemahaman tentang produk kepada seluruh tim. Seorang Product Manager mau tidak mau harus memiliki ketangkasan berpikir dan memperhatikan detail.

Sampai sini dapat disimpulkan bahwa sebuah produk adalah sebuah solusi yang mampu memecahkan masalah secara kolektif. Product Management digunakan untuk dapat menciptakan produk yang berfokus pada misi tersbeut. Seorang Product Manager bertugas mengelola proses tersebut secara mendetail.

  • Hal-hal yang patut dihindari

Ada beberapa hal yang patut dihindari sebagai sebuah tim antara lain :

  • Anggota tim tidak boleh terlalu bergantung pada anggota lainnya. “It’s a form of disrespect,” ujar Adit. Dalam sebuah tim, seluruh anggota harus bahu membahu untuk meraih sebuah tujuan yang sama.

  • Terlalu terpaku pada job description. Perilaku tersebut mencerminkan bahwa anggota tim tersebut tidak merasa memiliki brand yang ia bangun bersama timnya.

  • Komunikasi yang minim. Hal ini adalah sebuah keharusan untuk dapat bekerja di dalam tim, karena dengan komunikasi yang minim kemungkinan kesalahan dan pertikaian akan sangat mungkin terjadi.

  • Melecehkan kemampuan anggota tim lain, karena tanpa peranan anggota tim lain, sebuah produk tidak akan mungkin terselesaikan dengan baik.

    SUMBER :

  • Tech in Asia Indonesia - Menghubungkan Ekosistem Startup Indonesia

  • https://dailysocial.id/post/tentang-product-management-dan-product-manager