Bagaimana Konflik India dan China?

image

India dan China merupakan dua negara tetangga namun saling bersaing satu sama lain. Bagaimana Konflik India dan China?

Hubungan India dan china sangat kompleks dengan persaingan, ketidakpercayaan dan persaingan geografis. Secara historis India dan china berada dalam kondisi rivalitas dilema keamanan. Keduanya termas uk dalam raksasa ekonomi dunia. Saat ini China merupakan kekuatan ekonomi dunia dan mengalahkan Amerika Serikat dan pengaruhnya di Asia. Salah satu cara agar china dapat melebarkan pengaruhnya di Asia adalah dengan memperlambat pertumbuhan India dan mendukung program nuklir Pakistan.

Perang antara India dan China terjadi pada tahun 1962 terkait masalah garis McMahon. Perebutan wilayah berawal pada saat pemerintah kolonial Inggris menarik garis perbatasan antara China dan India yang dikenal sebagai garis McMahon yang menyebabkan daerah Khasmir terbagi. Namun, kedua negara pada awalnya selalu beretikat baik untuk berdiplomasi mengenai masalah ini. Pada tahun 2008, Perdana Mentri Manmohan Singh datang ke China untuk membicarakan masalah ini. Disaat kesepakan mengenai masalah ini belum tercapai, pada tahun 2009 PM Manmohan Signh telah melakukan tindakan militansi di daerah sengketa tanpa ijin China.

Hingga saat ini hubungan antara China dan India masih belum kondusif. Pada 18 Agustus 2014 The Times of India melaporkan tentara China yang telah memasuki wilayah Ladakh India, menyeberang garis Kontrol Aktual sejauh 25 hingga 30 km dengan membawa bendera provokasi yang menyatakan bahwa daerah tersebut adalah milik China. Selain konflik perbatasan india dan China juga terlibat dalam konflik perebutan hegemon di kawasan Asia Selatan.8 India merasa ancaman dari china berasal dari berbagai sudut, terutama karena kebijakan ‘Hexian Gongda’ yang diterapkan China di Asia Selatan. Maksud dari kebijakan ini ialah ‘bersatu dengan yang kecil (Pakistan, Bangladesh, Sri Lanka, Nepal, Maladewa) untuk melawan yang besar (India). china melakukan pembangunan di wilayah Aksai Chin disaat India mewaspadai pergerakan Pakistan. Untuk mewujudkan hegemoninya di wilayah Asia Selatan, China juga melakukan investasi di bidang pembangunan bagi negara-negara Asia Selatan.