Bagaimana Kisah Wafatnya Nabi Ibrahim AS?

Ibrahim as

Bagaimana kisah wafatnya nabi Ibrahim as?

Malaikat maut datang kepada Nabi Ibrahim ‘alahis salam untuk mencabut nyawanya.

“Wahai Malaikat Maut,” tanya Nabi Ibrahim, “pernahkah engkau melihat seorang kekasih mencabut nyawa kekasihnya?”

Mendengar kata-kata Nabi Ibrahim itu, Malaikat Maut tidak bisa menjawab. Seperti yang ia tahu, Ibrahim memang kekasih Allah.

Sesungguhnya Ibrahim adalah kekasih Allah.

Sesungguhnya Ibrahim adalah kekasih Yang Maha Pemurah

Maka Malaikat Maut kemudian menghadap Allah Subhanahu wa Ta’ala dan menceritakan apa yang dikatakan Nabi Ibrahim, padahal Allah telah mengetahui hal itu.

“Katakan kepada Ibrahim, pernahkah engkau melihat seorang kekasih yang tidak ingin bertemu dengan kekasihnya?”

Saat kalimat itu disampaikan kepada Ibrahim, ia pun berkata kepada Malaikat Maut: “Cabutlah nyawaku sekarang.”

Bagi orang-orang yang beriman dan bertaqwa, kematian adalah jalan untuk bertemu dengan kekasihnya; Allah Subhanahu wa Ta’ala. Dan Allah pun mengabarkan bahwa orang-orang yang bertaqwa itu adalah orang-orang yang memang dicintaiNya.

“Sesungguhnya Allah mencintai orang-orang yang bertaqwa” (QS. At Taubah: 4)

Pernyataan cinta Allah ini tidak hanya disebutkan sekali. Dia bahkan menyebutkannya dua kali, dan dua-duanya ada di surat At Taubah. Yang pertama di ayat 4 dan yang kedua di ayat 7.

Karena menyadari bahwa kematian adalah kepastian sekaligus jalan bertemu dengan kekasihnya, orang yang bertaqwa tidak takut dan tidak pula membenci kematian. Berbeda dengan orang-orang yang dalam hatinya ada penyakit wahn. Mereka itu…

“Cinta dunia dan takut mati” (HR. Abu Daud)

Kisah dialog Nabi Ibrahim dan Malaikat Maut yang ditulis Imam Al Qurthubi dalam At Tadzkirah ini juga membukakan sebuah rahasia kematian bagi kita. Bahwa karena kematian itu jalan untuk bertemu Allah Subhanahu wa Ta’ala, maka kita harus menyiapkan bekalnya. Dan sebaik-baik bekal adalah taqwa.

“Dan berbekallah kamu, sesungguhnya sebaik-baik bekal adalah taqwa” (QS. Al Baqarah: 197)