Sebagai sebuah kota yang sempat mengalami masa-masa penjajahan Belanda, kota Malang memiliki cukup banyak bangunan yang dibangun dengan arsitektur kuno dan nilai sejarah. Beberapa bangunan tersebut mengalami nasib yang cukup baik dan terjaga keindahannya salah satunya adalah gedung balai kota Malang, namun beberapa juga memiliki kondisi yang tidak terawat sehingga akhirnya dianggap angker seperti nasib yang dialami wisma Tumapel ini, sehingga konon wisma Tumapel ini menjadi ‘tempat tinggal’ banyak makhluk ghaib. Namun bagaimana kisah sejarah mengenai bangunan ini?
Wisma Tumapel ini sebenarnya milik Universitas Negeri Malang (UM). Berawal dari tahun 1928, Wisma Tumapel ini mulai dibangun dengan nama Hotel Splendid milik Hindia Belanda pada waktu itu yang kala itu dianggap sebagai hotel yang sangat modern dan mewah. Lalu pada tahun 1944, semenjak Belanda dikalahkan oleh Jepang, hotel mewah ini tak lagi menjadi penginapan, namun menjadi sebuah kantor pemerintahan Jepang.
Hingga pada tahun 1950, di mana Indonesia telah merdeka, bangunan kuno ini berganti kepemilikan dan digunakan sebagai wisma dosen dan ruang kelas oleh Fakultas Keguruan Ilmu Pendidikan Universitas Airlangga (UNAIR) Surabaya. Hingga akhirnya pada tahun 1968, bangunan ini resmi menjadi wisma milik IKIP Malang yang saat ini dikenal dengan Universitas Negeri Malang (UM). Dan sejak tahun 2009 bangunan inimemang dikosongkan, rencananya akan menjadi sebuah hotel. Namun rencana ini tak kunjung terealisasikan hingga sekarang.
