Bagaimana keuntungan dan kerugian dalam melakukan kawin suntik sapi atau Insemasi Buatan?

disamping sapi melakukan kawin suntik atau insemnasi buatan (IB) kita juga dapat memperoleh keuntungan pada hewan ternak kita. tetapi dibalik keuntungan pasti ada kerugian yang didapat. harus bisa menerima resiko bila melakukan inseminasi buatan atau kawin suntik pada hewan ternak seperti sapi.

Keunggulannya antara lain :

  • Meningkatkan angka kelahiran sapi, sehingga Jumlah atau populasi ternak terutama sapi lebih cepat berkembang.
  • Memperbaiki kualitas genetik (perbaikan secara kualitatif dari sapi lokal).
  • Penghematan dalam penggunaan pejantan pemacek.
  • Terbukanya kesempatan untuk menggunakan bibit pejantan unggul secara lebih luas dan dalam jangka waktu yang lebih lama.
  • Menghemat biaya pemeliharaan ternak jantan.
  • Bisa mengatur jarak kelahiran ternak dengan baik.
  • Mencegah terjadinya kawin sedarah pada sapi betina (inbreeding).
  • Semen beku masih bisa dipakai untuk beberapa tahun, sekalipun pejantannya telah mati.
  • Menghindari kecelakaan yang terjadi pada saat perkawinan karena pejantan terlalu besar.
  • Menghindari ternak dari penularan penyakit karena hubungan intim.

Untuk kelemahan antara lain :

  • Apabila identifikasi birahi (estrus) dan waktu pelaksanaan IB tidak tepat maka tidak akan terjadi terjadi kebuntingan;
  • Akan terjadi kesulitan kelahiran (distokia), apabila semen beku yang digunakan berasal dari pejantan dengan breed / turunan yang besar dan diinseminasikan pada sapi betina keturunan / breed kecil;
  • Bisa terjadi kawin sedarah (inbreeding) apabila menggunakan semen beku dari pejantan yang sama dalam jangka waktu yang lama;
  • Dapat menyebabkan menurunnya sifat-sifat genetik yang jelek apabila pejantan donor tidak dipantau sifat genetiknya dengan baik (tidak melalui suatu progeny test).