Bagaimana keterkaitan antara algoritma dengan pemikiran komputasi?

Sudah kita ketahui jika algoritma dipergunakan untuk memecahkan masalah yang ada dalam kehidupan. Namun, kita juga dapat menggunakan konsep pemikiran “Computational Thinking” dalam menentukan sebuah keputusan untuk mencapai penyelesaian akhir dari suatu masalah.

Dengan demikian, apakah ada keterkaitan antara algoritma dengan “Computational Thinking” di dalam pengambilan keputusan?

Algoritma adalah suatu urutan dari beberapa langkah yang logis guna menyelesaikan masalah atau untuk mencapain tujuan tertentu. Pada saat kita memiliki masalah, maka kita harus dapat untuk menyelesaikan masalah tersebut dengan menggunakan langkah-langkah yang logis dan disusun secara sistematis. Dalam matematika dan ilmu komputer, algoritma adalah urutan atau langkah-langkah untuk penghitungan atau untuk menyelesaikan suatu masalah yang ditulis secara berurutan. Sehingga, algoritma pemrograman adalah urutan atau langkah-langkah untuk menyelesaikan masalah pemrograman komputer. Namun Algoritma tidak hanya diterapkan pada dunia komputasi, tetapi juga Algoritma diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.

Computational Thinking (CT) atau berpikir komputasi adalah sebuah pendekatan dalam proses pembelajaran. CT memang memiliki peran penting dalam pengembangan aplikasi komputer, namun CT juga dapat digunakan untuk mendukung pemecahan masalah disemua disiplin ilmu, termasuk humaniora, matematika dan ilmu pengetahuan. Dalam ilmu komputer Berpikir komputasi (Computational Thinking) adalah sebuah metoda pemecahan masalah dengan mengaplikasikan/ melibatkan teknik yang digunakan oleh software engineer dalam menulis program. Dalam berpikir komputasi sesorang dituntut untuk (1) memformulasikan masalah dalam bentuk masalah komputasi dan (2) menyusun solusi komputasi yang baik (dalam bentuk algoritma) atau menjelaskan mengapa tidak ditemukan solusi yang sesuai.

Lantas apakah ada keterkaitan antara algoritma dengan “Computational Thinking” di dalam pengambilan keputusan? Tentu saja antara algoritma dengan Computationsl Thinking saling berkaitan. Seperti yang telah dijelaskan pada pengertian berpikir komputasi seseorang diminta dapat menyusun solusi kumputasi yang baik yang tersusun dalam bentuk algoritma. Yang berarti menyusun solusi komputasi dengan menggunakan langkah-langkah yang logis dan disusun secara sistematis untuk mencapain tujuan. Dalam membuat langkah-langkah tersebut dapat menggunakan metode-metode yang ada pada Computational Thinking. Beberapa metode itu antara lain : 1) Decomposition 2) Pattern Recognation 3) Asbtraksi dan 4) Algorithm Design.

Bila terdapat suatu masalah, kita dapat melakukan decomposition terlebih dahulu yaitu memecah masalah menjadi bagian-bagian yang lebih kecil sehingga lebih mudah dikelola. Lalu berlanjut ke pattern recognition atau melihat persamaan ataupun perbedaan pola yang nantinya digunakan dalam membuat prediksi penyelesaian masalah. Lalu melakukan abstraksi atau generalisasi dan mengidentifikasi prinsip-prinsip umum yang menghasilkan pola dan terakhir melakukan algorithm desain atau mengembangkan petunjuk pemecahan masalah yang sama secara tahapan demi tahapan sehingga orang lain dapat menggunakan langkah/informasi tersebut untuk menyelesaikan permasalahan yang sama. Dan pada akhirnya dengan menggunakan cara berpikir algoritma kita dapat melakukan otomatisasi solusi atau mendapatkan solusi secara otomatis. Dengan menggunakan metode-metode Computational Thinking kita dapat menyusun solusi dalam bentuk algoritama dengan baik untuk mengambil keputusan dalam menyelesaikan masalah.

Sumber:
www.kompasiana.com : Computational Thinking Computer Science, Fathur Rachim
woocara.blogspot.co.id : Pengertian Algoritma Contoh Algoritma, Muhammad Yovi

Algoritma adalah urutan langkah logis tertentu untuk memecahkan suatu masalah. Yang ditekankan adalah urutan langkah logis, yang berarti algoritma harus mengikuti suatu urutan tertentu, tidak boleh melompat-lompat. Sedangkan berpikir komputasi (Computational Thinking) adalah sebuah metoda pemecahan masalah dengan mengaplikasikan/melibatkan teknik yang digunakan oleh software engineer dalam menulis program. Berpikir komputasi tidak berarti berpikir seperti komputer, melainkan berpikir tentang komputasi di mana sesorang dituntut untuk :

  1. memformulasikan masalah dalam bentuk masalah komputasi dan
  2. menyusun solusi komputasi yang baik (dalam bentuk algoritma) atau menjelaskan mengapa tidak ditemukan solusi yang sesuai.

Tentu terdapat keterkaitan antara keduanya. Jika seseorang ingin menyelesaikan suatu masalah tentu dapat menggunakan algoritma untuk penyelesaian masalah. Lantas apakah akan langsung saja membuat algoritma? tentu saja tidak.

Untuk dapat mencapai suatu algoritma tersebut kita harus mencari solusi dari sebuah masalah tersebut menggunakan computational thinking. Karena dalam dalam computational thinking kita dituntut untuk mendegeneralisasikan suatu masalah dan membuatnya menjadi masalah-masalah kecil. Nah dari proses tersebut kita dapat menemukan akar masalah ataupun pola yang nantinya dapat membantu kita dalam mencari solusi. Jika solusi sudah selesai barulah kita algoritmakan solusi tersebut.

sumber :
https://milayuliani.wordpress.com : algoritma-pemrograman
https://haddadsammir.wordpress.com : berpikir-komputasi

Algoritma adalah sebuah rangkaian dalam rangka memecahkan sebuah masalah menggunakan beberapa metode dan langkah-langkah yang logis sebagai sebuah persyaratan mendapat suatu penyelesaian akhir. Algoritma mempunyai urutan yang taktis, artinya dalam pemecahan masalahnya, algoritma memiliki tahapan-tahapan tertentu yang harus sesuai dengan urutan prosedur. Pada dasarnya algoritma menuntut pemikiran yang logis dari seseorang yang membuatnya.

Sedangkan Computational Thinking adalah proses pemecahan masalah yang mencakup sejumlah karakteristik dan disposisi. Pemikiran Komputasi sangat penting untuk pengembangan aplikasi komputer, namun juga dapat digunakan untuk mendukung pemecahan masalah di semua disiplin ilmu, termasuk humaniora, matematika, dan sains.

Pemikiran Komputasi adalah proses berulang berdasarkan tiga tahap, yaitu :

  1. Rumusan masalah (abstraksi),
  2. Ekspresi solusi (otomasi), dan
  3. Solusi eksekusi dan evaluasi (analisis).

Pada hakekatnya antara algoritma dengan pemikiran komputasi mempunyai kesamaan, yaitu bagaimana menentukan langkah-langkah yang tepat dan konkrit, sesuai dengan bagaimana komputer menyelesaikan masalah tersebut dengan tepat dan efisien. Dalam membuat sebuah algoritma, seseorang dapat membuat urutan langkah dalam algoritmanya dengan berpikir secara komputasional. Berpikir semacam ini bukan berarti cara pandang berpikir manusia disamakan dengan komputer. Hanya saja dengan metode semacam ini, bagaimana seseorang dapat mendefinisikan masalah tersebut lebih detail, kemudian menemukan akar permasalahannya, lalu membuat solusi yang tepat untuk menyelesaikan masalah tersebut. Hasilnya, ada 2 kemungkinan, solusi yang didapat sudah sesuai dengan permasalahan yang ada, artinya masalah tersebut bisa teratasi; atau tidak ditemukan solusi sama sekali.

Sumber :
wikipedia.org : Computational Thinking
computationalthinkingcourse.withgoogle.com : What is Computational Thinking?