Bagaimana kekuatan pasukan TNI AU Indonesia saat ini ?

TNI Angkatan Udara

TNI Angkatan Udara saat ini dperkuat oleh 2 Pasukan yang keduanya mempunyai tugas dan fungsi yang berbeda yaitu terdiri dari:

  1. Korps Pasukan Khas (Korpaskhas). Pasukan baret jingga yang dulu sangat terkenal dengan nama Pasukan Gerak Tjepat (PGT) merupakan pasukan berkualifikasi Para Komando adalah pasukan pemukul tempur darat TNI Angakatan Udara bersifat ofensif, yang terdiri dari:

    1. Satbravo 90 Paskhas/Anti Teror
    2. Satwalkol Paskhas/Mabes TNI AU
    3. Denmatra Paskhas
    4. Denhanud Paskhas
    5. Pasukan Para Komando (Yonko 461-469)
    6. Resimen Bantuan Tempur Paskhas
    7. Pusdiklat Pasukan Khas
  2. Satuan Keamanan Pertahanan Pangkalan TNI AU.(Bersifat Defensif). Pasukan Kamhanlan sebelumnya telah ada setiap lanuma dan lanud di seluruh Indonesia yang anggotanya terbentuk dengan mengambil beberapa orang dari tiap staf yang ada di pangkalan dengan di kepalai seorang perwira sebagai Kasi Kamhanlan. Kedepan Kamhanlan akan dibentuk menjadi Satuan sendiri dipimpin oleh seorang Pama sebagai Komandan Satuan Kamhanlanau yang bertugas melaksanakan pengamanan, pertahanan pangkalan TNI AU juga sebagai pasukan taktis dari tiap lanud. Tugas pengamanan pangkalan sebelumnya diemban oleh Satuan Provost AU kala itu masih menggunakan korps pasukan (Psk)yang salah satunya bertugas sebagai Pamfik, maka setelah berubah menjadi POMAU selanjutnya dikembalikan melaksanakan tugas-tugas kepolisian militer yaitu Gaktiblin, penyidikan, walmor dan protokoler. Organisasi Satuan Keamanan Pertahanan Pangkalan TNI AU (Satkamhanlanau) terdiri dari gabungan kekuatan :

    1. Kompi Hanlan (Kekuatan inti Personel dari Paskhas dengan dilengkapi persenjataan berat 12,7 mm)
    2. Kompi Kamlan, yaitu Kompi Taktis Lanud (Personel Organik Lanud dengan dilengkapi perlengkapan PHH dan kendaraan water canon)
    3. Ton Paspam Pomau
    4. Ton Brigan Pomau

Bagaimana kekuatan pasukan TNI AU Indonesia saat ini ?

1 Like