PENDAHULUAN
Komunikasi antar manusia merupakan hal penting dalam penyampaian informasi dari satu pihak ke pihak yang lainnya. Komunikasi sering dilakukan secara lisan ataupun verbal yang dapat dimengerti oleh kedua pihak. Apabila bahasa verbal tidak dimengerti oleh kedua pihak, komunikasi bisa dilakukan menggunakan gestur tubuh, menunjukkan sikap tertentu, misalnya tersenyum atau menggelengkan kepala. Minat komunikasi pada manusia bisa dilihat oleh kemajuan dalam sains dan teknologi, secara alamiah akan mengakibatkan usaha-usaha komunikasi dalam kebudayaan manusia. Contoh diantaranya, pada zaman penempuan teknologi dibidang telegraf dan perkembangan media surat kabar yang sanga popular pada zaman dulu, radio, serta berbagai inovasi yang memajikan secara efisien dan memberikan pengaruh pada jumlah komunikasi antara kelompok kecil individu dan populasi yang besar. Bahkan pada zaman revolusi industry 4.0 penggunakan komunikasi dalam kehidupan sehari-hari semakin masif dalam penggunakan internet bagi kepentingan manusia. Seperti, menggantikan pekerjaan manual manusi dan dalam bidang komunikasi informasi pun semakin berkembang.
PEMBAHASAN
komunikasi, juga merupakan tempat silahturahmi antar sesama manusia. Menurut seorang pakar komunikasi dari Indonesia, Mulyana (2000), komunikasi memiliki empat fungsi yaitu, Fungsi komunikasi sebagai ekspresi eksistensi social, Fungsi komunikasi sebagai sarana ekspresif, Fungsi komunikasi sebagai sarana ritual, dan Fungsi komunikasi sebagai sarana instrumental. Salah satu komunikasi yang sering terjadi adalah komunikasi dalam bidang perkuliahan. Kegiatan perkuliahan sendiri merupakan salah satu fungsi komunikasi sebagai sarana instrumental, dalam fungsi ini komunikasi mempunyai beberapa tujuan yaitu, menginformasikan, mengajar, mendorong, mengubah sikap dan kenyakinan, serta menggerakkan tindak dan untuk menghibur. Kegiatan perkuliahan adalah proses pembelajaran yang meliputi kegiatan tatap muka di kelas, praktikum, penyelenggaraan percobaan dan pemberian tugas akademik lainnya. Kegiatan perkuliahan yang biasa dilakukan tatapmuka merupakan salah satu komunikasi antara dosen dan mahasiswa. Kurangnya komunikasi bisa berdampak pada informasi yang kita dapatkan dan silahturahmi yang menjadi semakin jarang. Seperti pada kondisi Pandemi Covid-19 ini. aktivitas tatap muka langsung yang semakin terbatas pun, membuat kita semakin kekurangan dalam hal komunikasi tatap muka. Pandemi Covid-19 berdampak pada komunikasi didunia perkuliahan, karena menghambat kegiatan belajar mengajar yang biasa dilakukan secara tatap muka. Kendati begitu, adanya pandemi covid-19 membuat sistem perkuliahan mampu menerapkan sistem revolusi industri 4.0 dalam pembelajaran jarak jauh dengan memanfaatkan teknologi informasi. Program tersebut dikenal dengan program kuliah daring atau sistem e-learning/online learning.
Kuliah daring merupakan salah satu solusi yang diterapkan dalam masa pandemi seperti ini. Kelebihan dari kuliah daring yaitu, bisa digunakan walaupun kita berada di tempat yang jauh atau tidak harus kuliah tatap muka, komunikasi 2 arah semakin baik karena banyaknya pilihan medan komunikasi yang tersedia, dan pada kuliah daring lebih memudahkan mahasiswa merekam materi pelajaran dan memutar videonya bila ada materi yang susah dipahami. Kelebihan lainnya kuliah daring dapat lebih mengheman waktu dan tenaga, sehingga dapat digunakan untuk kegiatan yang lain. Media komunikasi yang tersedia dalam menunjang perkuliahan daring pun berbagai macam di antaranya yaitu, Zoom dan Google meet. Dua aplikasi ini sering digunakan dalam keadaan pandemi covid-19 seperti perkuliahan contohnya. perkuliahan online mengharuskan kita menggunakan aplikasi meet untuk berkomunikasi dengan dosen dan teman kita. Kedua aplikasi ini memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Pada aplikazi Zoom memiliki kelebihan pada fitur-fiturnya yang lebih komprehensif dari aplikasi Google Meet. Akan tetapi Google mampu memanfaatkan nama besarnya dalam pengembangan Google Meet dan memberikan kemudahan lebih dalam memadukan Google Meet dengan aplikasi lain yang dimiliki google.
Kedua aplikasi ini juga memberikan pilihan berbayar maupun gratis. Akan tetapi pada pilihan gratis ada beberapa hal yang membatasi kemampuan aplikasinya. Seperti contoh pada pilihan gratis Zoom hanya dapat memuat maksimal 100 orang dan waktu penggunaan juga dibatasi selama 40 menit saja. Aplikasi Google Meet mampu menampilkan maksimal 250 orang sekaligus dalam grid pada layar. Google mengintegrasikan Google dengan berbagai produk lainnya seperti google drive atau penjadwalan meeting via google calendar. Masing-masing aplikasi meet Zoom dan Google meet memiliki perbandingan diantaranya, Aplikasi Zoom dan Google Meet memiliki kemampuan dalam one-on-on conversation serta non formal dan dapat dilakukan dengan mudah dengan membuat join meeting dan mengundang orang-orang. Dalam pengundangan kedua aplikasi ini memiliki cara yang sangat mudah, dengan cukup membagikan link ruang meeting vitual atau mengirimkan undangan meeting lewat email. Aplikasi Zoom dan Google Meet juga memiliki fitur membagikan tampilan layar untuk penggunanya. Sementara terdapat juga perbedaan diantara dua aplikasi ini yaitu pada Zoom memiliki fitur yang bisa dimanfaatkan untuk pertemuan virtual non-formal dan memiliki fitur yang dapat merubah background virtual. Jika pada Google Meet memiliki fitur dengan kemampuan untuk memutar, membagikan, mendownload atau menyimpan rekaman meeting yang tersimpan dalam google drive.
KESIMPULAN
Pada umumnya Zoom dan Google meet memberikan layanan video meeting yang memadai dengan setiap keunggulan masing-masing pada aplikasinya. Fitur-fitur pada Zoom memang cukup menarik akan tetapi ia memiliki tampilan yang lebih rumit. Sedangkan pada Google meet memberikan fitur yang sederhana dan memudahkan bagi pengguna baru pada video meeting virtual. Kedua aplikasi ini pada dasarnya sangat diperlukan dalam kegiatan komunikasi kita sehari-hari dikala pandemic covid-19 ini agar semuanya tetap berjalan sesuai pada normalnya seperti dalam perkuliahan seperti, kegiatan belajar mengajar, praktikum hingga konsultasi bersama dosen. Pemilihan antara Zoom dan Google Meet pun dalam menunjang kegiatan sehari-hari bergantung pada keperluan kita.
Bibliography
Anonim. (2020, Mei 5). Komunikasi . Retrieved Juli 10, 2020, from Wikipedia Ensiklopedia Bebas: https://id.wikipedia.org/wiki/Komunikasi
Anonim. (2020, April 2). Toffeedev . Retrieved Juli 10, 2020, from Zoom vs Google Hangouts: Mana yang Terbaik?: https://toffeedev.com/memilih-zoom-vs-google-hangouts/
Anonim. (n.d.). Universitas Atma Jay Yogyakarta . Retrieved Juli 10, 2020, from Kegiatan Perkuliahan: http://www.uajy.ac.id/mahasiswa/administrasi-akademik/perkuliahan/kegiatan-perkuliahan/#:~:text=Kegiatan%20perkuliahan%20adalah%20proses%20pembelajaran,lokakarya%2C%20dan%20kegiatan%20ilmiah%20lain.
Salsabila, P. Z. (2020, April 21). Kompas.com . Retrieved Juli 10, 2020, from Mirip Zoom, Google Meet Kini Bisa Tampilkan 16 Orang Sekaligus: https://tekno.kompas.com/read/2020/04/21/07030027/mirip-zoom-google-meet-kini-bisa-tampilkan-16-orang-sekaligus
Sevima. (2018, April 17). Sevima . Retrieved Juli 10, 2020, from Kuliah Daring, Kelebihan dan Persiapan yang Harus Dilakukan Kampus: https://sevima.com/kuliah-daring-kelebihan-dan-persiapan-yang-harus-dilakukan-kampus/
Takari, M. (2019). Memahami Ilmu Komunikasi. TanjungBalai: Universitas Sumatera Utara.
User. (2020, Maret 24). Kumparan . Retrieved Juli 10, 2020, from Aplikasi Google Meet dan Zoom Untuk Video Conference, Mana Lebih Oke?: https://kumparan.com/how-to-tekno/aplikasi-google-meet-dan-zoom-untuk-video-conference-mana-lebih-oke-1t568pN2PvV