Bagaimana Karakteristik gaya seni Barok?

Salah satu gaya seni yang berkembang pada zaman reinassance adalah gaya seni Barok. Bagaimana karakteristik dari gaya seni ini?

Salah satu hal menonjol dari gaya Baroque adalah dalam aspek penggambaran manusia. Pada gaya ini, sosok manusia ditampilkan dalam bentuk terbaiknya. Persis seperti kecenderungan pada masa Yunani kuno. Gestur-gestur yang digunakan oleh para seniman Baroque pun jauh lebih beragam jika dibandingkan dengan gaya Mannerisme. Meskipun demikian, ada satu aspek atau tehnik khusus yang selalu digunakan oleh para seniman Baroque, yaitu contrapposto atau counterpose. Aspek ini merupakan tehnik kunci untuk menampilkan manusia dalam bentuk terbaiknya. Dengan menggunakan tehnik ini, manusia ditampilkan dengan lebih dinamis, rileks atau santai, sekaligus memberikan gestur yang berkesan puitis dan dramatis. Secara praktik, counterpose ini menampilkan tegangan antara arah baru dan pinggul yang saling bertolak belakang.

Menurut pendapat Heinrich Wölfflin, seorang sejarawan seni berkebangsaan Swiss, karakteristik lain yang cukup penting pada gaya Baroque adalah persoalan komposisi. Di mana menurutnya bentuk-bentuk oval mulai digunakan untuk menggantikan bentuk-bentuk lingkaran sebagai pusat komposisi. Selain itu, kecenderungan untuk membuat komposisi yang terpusat atau sentralisasi pun menjadi lebih penting dibanding dengan aspek keseimbangan pada sebuah komposisi visual. Pada bidang seni lukis, keragaman warna serta aspek artistik lukisan dianggap lebih penting dibandingkan dengan konten dari lukisan itu sendiri.