Bagaimana jalur pendakian Gunung Ciremai?

jalur gunung ciremai
Gunung ceremai adalah gunung berapi kerucut yang secara administratif termasuk dalam wilayah dua kabupaten, yakni Kabupaten Kuningan dan Kabupaten Majalengka, Provinsi Jawa Barat.

Ada tiga jalur populer menuju Gunung Ciremai.

  • Pertama ada jalur Linggarjati, yang katanya ekstrim banget, startnya dari kota Cirebon.

  • Kedua ada juga jalur Palutungan yang awalnya menjadi pilihan gue, startnya dari kota Kuningan, katanya sih jalur Palutungan ini lebih mudah dari jalur Linggarjati.

  • Dan yang ketiga adalah jalur Apuy dari Majalengka yang akhirnya jadi pilihan.

Awalnya gue memilih jalur Palutungan karena setelah gue baca, jalur ini cenderung lebih mudah dari pada jalur Linggarjati. Bayangin aja deh, kalo kita mulai dari Linggarjati, basecampnya ada di ketinggian 600 MDPL, dan ketinggian puncak Gunung Ciremai itu 3.078 MDPL, lumayan juga kan? kalo dari basecamp Palutungan itu kita mulai dari ketinggian 1.100 MDPL, lumayan lah, mangkas beberapa tanjakan hahaha. Eh tapi tapi, ternyata gue ke skip satu jalur lagi, setelah gue baca-baca ternyata jalur Apuy lebih santai ketimbang dua jalur tadi. Basecamp Apuy sendiri terletak diketinggian 1.204 MDPL. Lumayan lah buat ngirit tenaga yaaa.

Ditambah jalur Apuy ini lebih pendek waktu tempuh pos-perpos nya. Terhitung ada 6 pos yang jaraknya tidak terlalu jauh tapi terus menanjak. Sementara melalui jalur Palutungan kalian akan melewati 8 pos yang jarak tempuhnya lumayan panjang. Dan Linggarjati yang memiliki 11 pos, yang sudah terkenal sebagai jalur terberat untuk mencapai puncak tertinggi Jawa Barat ini.

Waktu yang dibututuhkan untuk mendaki puncak Gunung Ciremai melalui jalur Linggarjati normalnya adalah 11 jam 45 menit, itu belum termasuk waktu beristirahat dan bermalam, mengingat posnya yang banyak dan jaraknya yang begitu jauh. Lama juga yaaa, berarti mungkin butuh waktu 3 hari 2 malam. Sementara untuk mencapai puncak Gunung Ciremai melalui jalur Palutungan umunya akan memakan waktu 8 jam 15 menit.