Bagaimana Jadinya Jika Dua Jawara Ini Bekerjasama Dalam Industri Teknologi?

Kobe Bryant dan Jack Ma – Kombinasi Dua Jawara yang Siap Guncang Industri Teknologi

Dilansir dari Tech In Asia Indonesia, Bintang bola basket Amerika, Kobe Bryant, baru saja meluncurkan perusahaan investasi senilai US$100 juta (sekitar Rp1,3 triliun) di Los Angeles, Amerika Serikat. Ia tampil pada siaran CNBC bersama parntnernya, Jeff Stibel, untuk menginformasikan kerja sama tersebut. Hal yang menarik perhatian saya adalah ini:

Benar, Bryant Stibel mendaftarkan Alibaba Group ke dalam portofolio perusahaan. Sedikit mundur ke belakang: Bryant dan Stibel telah berinvestasi di lima belas perusahaan sejak 2013. Sehingga, pembentukan perusahaan ini sekaligus meresmikan hubungan kerja sama mereka.

Hubungan Bryant dengan Alibaba barangkali tidak begitu mengejutkan. Sang superstar NBA itu memang diidolakan oleh warga Cina, dengan 4,8 juta penggemar di Sina Weibo (semacam Twitter versi Cina). Jika kamu adalah seorang selebritas dengan reputasi sementereng itu, kamu bebas bertemu dengan siapa pun yang kamu mau.

“Saya praktikkan cold call kepada orang-orang dan mempelajari berbagai hal dari mereka,” ungkap Bryant dalam sebuah wawancara di Bloomberg. Nama-nama beken yang pernah Bryant hubungi dengan cara itu antara lain adalah Jony Ive dari Apple, Oprah Winfrey, dan Ariana Huffington.

Bisa jadi Jack Ma juga merupakan salah satu orang yang pernah ia hubungi. Jack Ma bertemu Bryant pada awal 2009 dalam acara perayaan hari jadi Alibaba ke-10. Mereka terlihat bersenda-gurau di atas panggung, dan pada kesempatan itu, Bryant menghadiahi Jack Ma sepasang sepatu kets.

Sahabat terbaik sepanjang masa

Sejak itu, hubungan baik keduanya mulai mekar. Berdasarkan sebuah siaran pers (yang ironisnya tidak dipublikasikan oleh Alibaba), Bryant ternyata pernah berinvestasi di e-commerce raksasa tersebut pada 2014. Kemudian pada tahun yang sama, Jack Ma melawat ke Hollywood untuk berkunjung ke pusat dunia hiburan tersebut dan memperkuat penawaran Alibaba.

Setahun berselang, Bryant menjajaki kerja sama yang lebih serius dengan Alibaba. Ia mengizinkan perusahaan tersebut merilis film dokumenter pribadinya melalui perangkat siaran televisi digital atau set-top box Tmall.

Alibaba Pictures juga berkolaborasi dengan mantan pebasket LA Lakers tersebut untuk menciptakan berbagai produk terkait dirinya, yang dijual di e-commerce Taobao dan Tmall.

Hingga akhirnya, Alibaba dan Sina sepakat untuk bekerja sama dengan Bryant dalam mengembangkan media sosial yang menghubungkan pesohor dengan para penggemarnya. Dan platform tersebut tampaknya berfungsi sebagai prototipe untuk proyek media sosial yang sifatnya selebritas-sentris.

Tech in Asia telah menghubungi Alibaba dan menunggu tanggapan mereka terkait hal ini. Mengingat ambisi Alibaba untuk menguasai ranah hiburan, tak heran kalau mereka menjalin kerja sama dengan pebasket selebritas terbesar setelah Michael Jordan ini. Lagipula, olahraga juga bisa dibilang sebagai hiburan.

Hubungan Kobe dengan Jack

Sebagai ganti kerja sama tersebut, Jack Ma telah membuka jalan bagi Bryant menuju industri teknologi Cina. Perusahaan lain yang terdaftar di portofolio Bryan Stibel adalah VIPKid, perusahaan pendidikan online di Cina yang ternyata juga diinvestasi oleh Yunfeng Capital milik Jack Ma serta Sequoia capital.

Itu merupakan investasi kedua Bryant di perusahaan Cina, dan tampaknya bukan yang terakhir.

Ia telah bertemu dengan perwakilan VIPKid dua bulan lalu, dan Bryant hanya perlu menyimak pitching mereka selama lima menit sebelum memutuskan untuk ikut berinvestasi. Waktu yang bahkan tak lebih lama dari satu quarter pertandingan NBA.

“Bagi saya sederhana saja. Kami ingin mencari perusahaan yang memberikan value kepada masyarakat, membantu anak-anak untuk belajar dan bertumbuh kembang,” ujar Bryant.

Hubungan Kobe Bryant dengan Jack Ma juga sama sederhananya … dan jelas menguntungkan.

> (Artikel ini pertama kali dipublikasikan dalam bahasa Inggris oleh Terence Lee. Isi di dalamnya telah diterjemahkan dan dimodifikasi. Diedit oleh Mohammad Fahmi)

Sumber: id.techinasia