Bagaimana Issac Perlmutter Membawa Marvel keluar dari kebangkrutan ?

images (1)

Siapa yang tidak mengenal perusahaan Marvel?

Deretan judul komik dan film seperti Iron Man, Incredible Hulk, Iron Man 2, Thor dan lain sebagainya berhasil menjadi box office serta sukses membawa nama Marvel menjadi salah satu perusahaan raksasa yang sukses di dunia hiburan.

images (2)

Tapi di balik kesuksesan Marvel tersebut, terdapat sejarah kelam yang sempat menjadi mimpi buruk bagi Marvel pada masa itu. Tepatnya pada tahun 1996, terjadi penurunan minat pasar pada komik Marvel karena banyaknya pesaing yang ada di pasar penjualan.

Karena hal tersebut, pemasukan Marvel turun sebesar 70% dan membuat Marvel terlilit hutang yang cukup besar. Harga saham Marvel juga menurun drastis hingga mencapai 94%, dari harga awal $35.75 menjadi hanya seharga $2.38.

Masalah ini kemudian di bawa ke pengadilan dan dilakukan penyelidikan atas masalah yang di hadapi oleh Marvel pada masa itu. Dari hasil penyelidikan di ketahui bahwa CEO Marvel, Ronald Perelman sempat mengeluarkan Junk Bond untuk mendapatkan hak atas perusahaan industri hiburan anak-anak. Satu tahun kemudian, pengadilan memutuskan untuk menjadikan Issac Perlmutter sebagai CEO Marvel yang baru. Issac sebelumnya merupakan pemilik dari toko mainan Toy biz, salah satu anak perusahaan Marvel.

images (3)

Issac selaku CEO Marvel yang baru menerapkan sistem penghematan pengeluaran, dia melarang pengeluaran dana untuk hal-hal yang tidak produktif. Penghematan besar-besaranpun dilakukan demi menekan angka pengeluaran. Bahkan Issac dan timnya rela mengambil papper clip yang ada di tempat sampah untuk di gunakan kembali.

Walaupun begitu, Issac berkomitmen akan membayar kinerja, produktifitas dan kreativitas pegawainya. Issac tidak segan memberikan bonus kepada pegawainya yang dapat menciptakan inovasi baru serta berperan dalam peningkatan penjualan produk.

Membutuhkan waktu hingga sebelas tahun dalam menghemat pengeluaran hingga akhirnya kerja keras Issac dan timnya terbayar dengan dirilisnya Iron Man pada tahun 2008, Iron Man kemudian menjadi gerbang awal kebangkitan Marvel dari masa terpuruknya. Iron Man berhasil menjadi box office dan meraup keuntungan sebesar 585.174.222. Satu tahun setelahnya Disney mengakuisisi Marvel dengan harga 4.300.000.000, namun tetap mempercayai Issac sebagai CEO dari Marvel hingga sekarang.

Sumber :

marvel2

Awal mula dari Marvel Comics, didirikan oleh martin goodman dengan nama Timely publications tahun 1939. Kemudian berganti nama menjadi Atlas Comics lalu berganti nama lagi, menjadi marvel comics hingga saat ini. Saat ini, Marvel telah menjadi salah satu penerbit buku komik terbesar. Namun sebenarnya dulu Marvel sempat mengalami kebangkrutan pada tahun 1996. Hal ini terjadi karena menurunnya minat pasar sejak 1996 pada penjualan komik, hal tersebut disebabkan karena terlalu banyaknya judul dan karakter yang ada. Omzet Marvel menurun 70% dan menyebabkan Marvel terlilit hutang yang sangat besar. Keputusan bisnis yang buruk, diinvestasi juga membuat saham Marvel menurun drastis dari USD 35.75 ke titik USD 2.38. Pada saat itu marvel dipimpin oleh Ronald Perelman. Ronald Parelman kemudian menjual saham dari perusahaan Marvel. Terjadilah kemerosotan industri komik Marvel pada pertengahan tahun 1990-an.

Dari hasil investigasi yang dilakukan, diketahui bahwa mendekati kebangkrutan, Parelman sempat mengeluarkan junk bond atau surat obligasi sampah untuk mendapatkan hak kepemilikan atas perusahaan hiburan anak-anak. Pada tahun 1997 pihak pengadilan akhirnya menyatakan bahwa yang berhak memegang Marvel selanjutnya adalah Isaac Perlmutter.

marvel

Issac Perlmutter merupakan anggota dari direktur Marvel, ketika Marvel akan mengalami kebangkrutan. Issac Perlmutter sebagai pemilik toko mainan ToyBiz, salah satu anak perusahaan Marvel membantu menggabungkan perusahaannya degan Marvel untuk membantu Marvel keluar dari kebangkrutan. Perlmutter berusaha memulihkan kembali kondisi perusahaan dengan bantuan rekan-rekannya seperti penerbit Bill Jemas, Avi Arad serta editor Bob Harras. Isaac Perlmuter menegaskan bahwa Marvel perlu menghemat cashflow untuk menumbuhkan bisnis kembali. Isaac Perlmuter dan timnya menggumpulkan paper clip dari tempat sampah untuk digunakan kembali. Isaac Perlmutter ingin semua karyawannya berpikir tentang penghematan setiap harinya. Marvel tidak mau membuang-buang cashflow untuk pengeluaran yang tidak produktif. Namun, Isaac Perlmutter berkomitmen untuk membayar kinerja, produktivitas dan kreatifitas tinggi. Ia konsisten menggunakan cashflow sebagai barometer sukses bagi Marvel dan kinerja setiap karyawannya.

Isaac Perlmutter dan board of directors Marvel mengakui jika penyebab kemunduran dari Marvel karena keputusan-keputusan mereka dalam berbisnis seperti terlalu banyak karakter dan judul baru dalam komik mereka. Dengan kata lain, ambisi untuk berinovasi tanpa kalkulasi menyebabkan keadaan nyaris bangkrut. Oleh karena itu Isaac Perlmutter menjadi oranag yang terdepan dalam perubahan sederhana yang berdampak yaitu penghematan cashflow untuk hal-hal yang benar-benar produktif.

Iron Man yang dirilis tahun 2008 adalah kebangkitan Marvel yang pertama setelah berjuang sebelas tahun menghemat cashflow. Iron Man meraup box office sebesar $585,174,222. Dan setelah itu Marvel menuai sukses bertubi-tubi dengan Incredible Hulk tahun 2008 : $263,427,551 Box Office, Iron Man 2 tahun 2010 : $623,933,331 Box Office, Thor tahun 2011: $449,326,618 Box Office, Captain America – The First Avenger tahun 2011: $370,569,774 Box Office, The Avengers tahun 2012 : $1,518,594,910 Box Office, Iron Man 3 tahun 2013: $1,215,439,994 Box Office, Thor – The Dark World tahun 2013 : $644,783,140 Box Office, Captain America – The Winter Soldier tahun 2014 : $714,766,572 Box Office, Guardians of the Galaxy tahun 2014 : $774,176,600 Box Office, Avengers – Age of Ultron tahun 2015 : $1,405,000,000 Box Office, Doctor Strange tahun 2016 : $339,000,000 Box Office.

Dan pada tanggal 31 Desember 2009, Marvel diakuisisi oleh Disney seharga $4,300,000,000. Dengan kata lain, Marvel bangkit dengan cara menyederhanakan atau membatasi jajaran karakter Marvel yang diangkat ke layar lebar. Ini menyebabkan pasar merespon lebih cepat daripada dengan memperkenalkan karakter-karakter baru.

Referensi :

  1. https://www.satujam.com/sejarah-dan-perkembangan-komik-marvel/
  2. http://www.ide-bisnis.com/marvel/
  3. http://www.denofgeek.com/movies/marvel/34092/how-marvel-went-from-bankruptcy-to-billions
  4. http://topimnews.wealthmagnate.com/10-role-model-leaders/

isaac-perlmutter_3279449b

Issac Perlmutter beliau lahir pada tanggal 1 Desember 1942, beliau adalah seorang pengusaha dan pemodal Israel-amerika. Saat ini beliau berpendudukan menjadi Chairman dan mantan CEO Marvel Entertainment, beliau juga pemilik sebuah perusahaan yang bernama Remington Products dan Marvel toys.

Kehidupan

Pada awal kehidupan Isaac Perlmutter lahir dari keluarga yahudi dinegara Israel, beliau berpindah tempat ke Amerika Serikat setelah bertugas di Angkatan Darat Israel selama Perang Enam Hari pada tahun 1967 dengan membawa modal $250. Isaac Perlmutter sampai di US lebih tepatnya di New York City, beliau bertempat tinggal di Brooklyn luar kuburan yahudi, dan beliau memanfaatkan keahliannya untuk memimpin layanan pemakaman bertujuan untuk mendapatkan tip. Selain itu bukan hanya memanfaatkan keahliannya, Isaac Perlmutter juga menjual mainan dan produk kecantikan disepanjang jalan New York City. Pada akhirnya dengan penjualan tersebut, Isaac Perlmutter berkembang dan berevolusi menjadi penjualan saham surplus dan barang-barang dengan mendapatkan keuntungan yang cukup lumayan besar. Isaac Perlmutter tidak pernah kuliah di universitas, tetapi secara tidak langsung beliau belajar bagaimana membaca tentang neraca untuk menunjukan bagaimana nilai pada suatu perusahaan tersebut mengalami kondisi yang sangat buruk atau lemah.

Awal karir

Di awal karirnya, Isaac Perlmutter bertemu dengan istrinya, yang bernama Laurie J. Perlmutter di sebuah resor Catskills dan mereka melaksakan pernikahan. Pada tahun 1993 Isaac Perlmutter mendirikan Laura and Isaac Perlmutter Professorship, dan Chair in Cell Biology di Skirball Institute of Biomolecular Medicine (part of the New York University School of Medicine).

Pada bulan April 1993 sampai bulan Maret 1995 kedudukan Isaac Perlmutter adalah anggota Dewan Komisaris Marvel Comic dan menjadi Ketua Dewan. Beliau juga merupakan co-owner bersama Avi Arad dari Toy Biz dan kemudian Marvel Toys. Setelah beliau membeli perusahaan pendahulunya dari Charan Industries pada bulan Januari 1990, Toy Biz, Inc. direorganisasi dalam kesepakatan Marvel dengan Perlmutter untuk terus memiliki Toy Biz, Inc. yang berevolusi yang bernamakan Zib, Inc., Zib memegang saham atau produk untuk penjualan luar negerinya, Toy Biz International Ltd., perusahaan Hong Kong dan saham Perlmutter dari Toy Biz, Inc.

Selain itu beliau juga memiliki hubungan dengan manajemen pabrik mainan Coleco Entertainment Corporation dikarenakan beliau sudah membeli ketersediaan barang-barang yang tidak terjual dalam beberapa waktu yang lama. Contohya seperti tipikal di industri ini, untuk persyaratan melakukan pembayaran seringkali tidak biasa. Dengan Coleco, Perlmutter akan membeli inventaris yang tidak terjual dengan imbalan 50% uang tunai dan 50% seperti kredit, iklan, barter. Selama periode empat tahun, Perlmutter telah menerima $144 juta barang dan membayar 73 juta uang tunai bersama dengan memberikan 71 juta kredit iklan barter untuk dibayarkan di masa depan.

Pada tahun 1996 Marvel bangkrut dikarenakan terdapat pertempuran hukum yang berkelanjutan atas perusahaan yang diikuti oleh Perlmutter, Arad, Carl Icahn, dan Ron Perelman. Pada tahun 1997 perlmutter dan Arad bangkit dari keterpurukan dan telah menguasai perusahaan tersebut. Isaac Perlmutter mengajak ToyBiz dan Marvel untuk bergabung ke Marvel Enterprises untuk membawa keluar dari kebangkrutan pada bulan juni Tahun 1998 dengan ToyBiz menjadi divisi dari perusahaan baru tersebut. Setelah itu Isaac Perlmutter berhenti mengawasi pengembangan Marvel Stusios pada bulan september 2015 bahwa semua properti sinematik Disney, termasuk Pixar dan Lucasfilm berada di bawah satu struktur manajemen. Restrukturisasi tersebut diduga disebabkan oleh “frustrasi” Feige atas kerja sama Perlmutter serta beberapa komentar dan tindakan kontroversial oleh Perlmutter, seperti mengganti casting Terrence Howard sebagai James Rhodes dengan Don Cheadle karena orang kulit hitam “terlihat sama”.

Sumber:
Isaac Perlmutter - Wikipedia.
Isaac Perlmutter - Biography.

258964_20130917050343

Marvel Comics adalah sebuah perusahaan dari Amerika Serikat yang memproduksi komik dan media lain seperti film dan kartun. Marvel merupakan anak perusahaan dari The Walt Disney Company, didirikan oleh Martin Goodman sebagai Timely Comics pada tahun 1934 dan berpusat di 135 W. 50th Street, New York City, New York. Marvel terkenal karena telah mempopulerkan karakter komik seperti X-men,Spider-Man,Iron-Man dan yang lainnya.

Pada masa awal ini Timely Publications merekrut orang-orang yang sekarang menjadi legenda di industri komik Amerika. Contohnya adalah Jack Kirby dan Stanley Lieber atau biasa dikenal dengan nama Stan Lee, sebagai editor. Pada tahun 1996, Marvel sempat dinyatakan bangkrut setelah pemimpin Marvel pada saat itu, Ronald Perelman, menjual saham perusahaan Marvel dan terjadi kemerosotan industri yang bersangkutan pada pertengahan dekade 1990-an. Masalah yang menimpa perusahaan Marvel ini akhirnya dibawa ke pengadilan dan investigasi dilakukan untuk mengetahui aktivitas finansial yang dilakukan oleh Perelman.

Belakangan diketahui bahwa menjelang periode kebangkrutan, Perelman sempat mengeluarkan surat-surat obligasi sampah (junk bond) untuk mendapatkan hak kepemilikan atas perusahaan hiburan anak-anak lainnya. Usai proses yang berlarut-larut, setelah dinyatakan bangrut setahun sebelumnya, pada tahun 1997 pihak pengadilan akhirnya menyatakan bahwa yang berhak memegang perusahaan Marvel selanjutnya adalah Isaac Perlmutter, pemilik toko mainan ToyBiz yang juga merupakan salah satu perusahaan cabang Marvel. Dengan bantuan rekan-rekannya seperti rekan bisnisnya Avi Arad, penerbit Bill Jemas, serta editor Bob Harras, Perlmutter berusaha memulihkan kembali kondisi perusahaan.

marvel

Memiliki perusahaan sendiri sejak awal tak membuat seorang Isaac Perlmutter mengabaikan masalah yang tengah membelit Marvel Comic. Isaac yang menjabat sebagai jajaran direksi di perusahaan yang hampir bangkrut tersebut merasa terpanggil dan akhirnya menggabungkan perusahaannya Toy Biz untuk mengurangi berbagai masalah yang tengah melanda Marvel Comic.

Upaya ini tidak sia-sia. Sebab beberapa waktu kemudian Marvel Comic kembali bangkit dan mendapatkan kejayaannya di tangan seorang Isaac Perlmutter. Kemampuan Isaac dalam mengelola keuangan perusahaan patut diacungi jempol dan hal ini menjadi salah satu poin penting di dalam keberhasilan Marvel Comic.
Sepak terjang Isaac perlmutter dalam memulihkan kembali kondisi perusahaan tidaklah mudah. Issac Perlmutter berkomitmen untuk membayar kinerja,produktivitas dan kreatifitas tinggi. Ia sangat konsisten menggunakan barometer sukses cashflow bagi marvel dan kinerja setiap karyawan nya. Bonus diberikan terkait cashflow daripada besaran omzet. Walaupun membutuhkan sebelas tahun untuk comeback. Langkah yang ditempuh oleh Isaac perlmutter dapat dikatakan tepat. Perlmutter menggunakan taktik penghematan cashflow untuk hal hal yang benar benar produktif saja.

Marvel bangkit dengan cara menyederhanakan atau membatasi jajaran karakter Marvel yang diangkat ke layar lebar. Ini menyebabkan pasar merespon lebih cepat daripada dengan memperkenalkan karakter-karakter baru.