Hendro dan Ali adalah transmigran asal pulau jawa. Mereka datang ke Sumatera untuk mencari lowongan kerja. Suatu ketika, ditempat mereka tinggal, ternyata banyak nyamuk yang bersembunyi diarea perumahan mereka.
Karena gerah dengan ulah si nyamuk yang selalu menyerang siang dan malam, Hendro memiliki inisiatif untuk membeli Raket Nyamuk. Raket nyamuk adalah alat pembasmi nyamuk paling aman, hampir tanpa memiliki efek samping. Sebuah alat pembasmi nyamuk yang bentuknya sangat mirip dengan raket yang biasanya digunakan untuk olah raga.
Saat pertama kali beraksi, sekali sabet, Hendro berhasil membunuh 20 nyamuk sekaligus dengan tenaga power 5000V. Jika menyabet 10 kali, dia bisa membunuh hingga 200 ekor nyamuk.
Ali yang umurnya 15 tahun lebih tua dari Hendro juga kepincut untuk memiliki alat ini. Secara diam-diam dia datang kepasar terdekat untuk membeli raket yang bentuknya mirip dengan milik si Hendro.
Namun ternyata, setelah sampai dirumah, hasil yang didapatkan tidak sama dengan milik si Hendro. Bahkan sampai tangannya kram tepuk nyamuk-nyamuk yang bertebaran, tak satupun ada nyamuk yang tewas.
Bagaimana ini bisa?