Bagaimana hubungan antara produktivitas dengan laba atau profitabilitas ?

produktivitas

Apakah selamanya perusahaan yang mempunyai produktivitas tinggi akan mendapatkan keuntungan yang tinggi pula ? Bagaimana seandainya apabila produktivitas tinggi tetapi laba yang diperoleh malah mengecil ? Bagaimana hubungan antara produktivitas dengan laba atau profitabilitas ?

Profitabilitas adalah “kemampuan perusahaan untuk menghasilkan laba dengan menggunakan sumber-sumber yang dimiliki seperti aktiva, modal atau penjualan perusahaan. Profitabilitas dapat berubah untuk sebuah alasan yang hanya berdampak kecil terhadap produktivitas seperti inflasi dan kondisi eksternal lainnya yang tidak mempunyai hubungan terhadap efisiensi penggunaan sumber daya. Produktivitas adalah alat ukur yang lebih sesuai dibandingkan dengan profitabilitas untuk memperhatikan proses produksi secara jangka panjang karena profitabilitas dipengaruhi oleh banyak faktor dalam perspektif jangka pendek.

Secara jelas profitabilitas memang mengandung komponen produktivitas tetapi profitabilitas lebih kuat dipengaruhi oleh harga yang dikeluarkan perusahaan untuk membayar masukan dan diterima dari keluarannya. Jika sebuah perusahaan dapat memperoleh lebih dari harga jual terhadap harga beli, maka profitabilitasnya dapat meningkat walaupun tingkat produktivitasnya menurun. Hal tersebut menjadi argumen yang kuat untuk produktivitas diekspresikan dalam unit fisik (quantities) daripada unit keuangan. (DM. Miller, Harvard Business Review , May-June, 1984.)

Hubungan Produktivitas dengan Profitabilitas
Gambar Hubungan Produktivitas dengan Profitabilitas. Sumber : Stainer, A., 1997.

Dari gambar diatas terlihat dengan jelas bahwa produktivitas memang menyumbang perubahan profitabilitas perusahaan, tetapi yang perlu diperhatikan disini adalah, produktivitas hanyalah salah satu faktor yang dapat merubah laba atau keuntungan perusahaan. Masih ada beberapa faktor lainnya yang secara langsung mempengaruhi laba atau profitabilitas perusahaan, antara lain perubahan biaya produksi, perubahan pendapatan dan perubahan pemulihan harga (price recovery).

Bisa jadi biaya produksi meningkat, karena kenaikan harga bahan baku atau nilai tukar melemah, tetapi produktivitas meningkat, tetap membuat perusahaan merugi. Atau produktivitas meningkat tetapi pendapatan menurun-pun juga dapat membuat kerugian perusahaan.

Jadi bisa saja terjadi didalam sebuah perusahaan, bahwa produktivitas meningkat tetapi perusahaan tetap mengalami kerugian.

Referensi :

  • Stainer, A., “Capital input and total productivity management”, Management Decision,Vol. 35 No. 3, pp. 224-32, 1997.
  • Miller, D.M., “Profitability = Productivity + Price recovery”, Harvard Business Review, Vol. 62 No. 3, pp. 145-53, 1984.