Bagaimana bisa Groot Si Kayu bisa hidup meskipun dia terkena ledakan besar ??
1 Like
Setelah ledakan, Groot mati. Groot benar-benar mati sampai banyak penonton yang terheran karena kemunculan Groot kecil yang setelahnya ada di Guardians of The Galaxy 2. Groot kecil tersebut merupakan baby groot, anak dari Groot. Bukan reinkarnasi dari Groot sendiri yang mengorbankan dirinya agar teman-temannya selamat di Guardians of The Galaxy (2014).
“Groot yang pertama telah mati. Baby Groot adalah anaknya,” ungkap James Gunn di akun twitter miliknya. Hal ini mengundang banyak perdebatan dari kalangan pengguna twitter lainnya, apalagi mereka yang tidak bisa menerima kenyataan bahwa Groot benar-benar mati. Bahkan sebagian dari mereka mencoba berdebat dengan menyampaikan berbagai alasan yang berusaha mempertahankan pendapat mereka bahwa Baby Groot adalah Groot.
Meski begitu James Gunn tetap bersikeras bahwa Baby Groot bukanlah Groot karena Baby Groot merupakan peranakan dari Groot. Sebagian menyanggah argumen ini dengan beranggapan bahwa Baby Groot bukan anak Groot melainkan klon dari Groot, secara teknis Baby Groot masih bisa dibilang Groot karena memiliki DNA yang sama. Pengguna twitter lain tak setuju. Klon dari Groot bukan berarti orang (atau pohon) yang sama seperti Groot. Bagaimanapun mereka lahir dengan cara yang berbeda, sehingga Baby Groot tetap bukanlah Groot.
James Gunn juga memberikan argumen kuat yang mendukung fakta bahwa Groot benar-benar mati. Jika Baby Groot adalah Groot, tentu Baby Groot akan memiliki ingatan dan pengalaman yang sama seperti Groot. Kita ingat bahwa Baby Groot memiliki tingkat kecerdasan setara bayi, sehingga ia tidak mengerti apa yang diajarkan oleh Rocket Raccoon. Jika Groot dewasa yang ada dalam posisi Baby Groot, tentu Groot akan tahu tombol mana yang harus ditekan.
Referensi
Teks ini akan disembunyikan