Bagaimana Gejala Sistiserkosis?

Sistiserkosis merupakan infeksi jaringan tubuh yang disebabkan oleh larva cacing pita Taenia solium. Bagaimana Gejala Sistiserkosis?
image

Gejala yang ditimbulkan akibat sistiserkosis tergantung dari lokasi, besar, jumlah, dan tahapan dari penyakit.

Sistiserkosis yang terjadi pada otot biasanya tidak menimbulkan gejala atau dapat menimbulkan benjolan di bawah kulit yang terkadang terasa nyeri. BIla terjadi pada mata, sistiserkosis dapat menimbulkan keluhan berupa pandangan ganda dan nyeri.

Cacing yang menginfeksi susunan sistem saraf pusat manusia (otak dan sumsum tulang belakang) yang biasa disebut neurosistiserkosis ini, dapat menimbulkan gejala dikarenakan tiga hal, yaitu penekanan langsung pada otak, reaksi peradangan, dan penyumbatan aliran cairan otak. Karena ketiga hal tersebut, sistiserkosis umumnya memberikan gejala:

  • Kejang yang terjadi pada hampir delapan puluh persen pasien dengan
  • Kelainan saraf setempat (focal neurologic sign) seperti lumpuh, tremor, atau mati rasa.
  • Tanda peningkatan tekanan intrakranial (tekanan dalam otak) seperti penurunan kesadaran, sakit kepala, penurunan fungsi penglihatan, dan muntah.
  • Penurunan fungsi luhur (kognitif) sampai demensia
  • Gejala stroke.
  • Kelainan pada sumsum tulang belakang seperti nyeri punggung, nyeri panggul, disfungsi seksual, sulit menahan buang air besar maupun kecil, kesulitan berjalan dan masalah keseimbangan.
  • Gejala hidrosefalus.
  • Pembengkakan otak.