Bagaimana gejala penyakit Polimiositis?

Penderita polimiositis biasanya memiliki kesulitan untuk mengangkat tubuh setelah duduk, menggapai dan mengangkat beban atau benda, serta menaiki tangga. Hingga saat ini, polimiositis belum dapat disembuhkan. Bagaimana gejala penyakit Polimiositis?
image

Polimiositis adalah suatu kondisi yang menyebabkan peradangan dan pelemahan pada otot. Penyakit ini dapat memengaruhi kerja otot di seluruh tubuh, namun pada umumnya menyerang otot bahu, paha, dan pinggul. Wanita dan orang yang berusia 30-60 tahun merupakan kelompok yang berisiko menderita polimiositis.

Penderita polimiositis biasanya memiliki kesulitan untuk mengangkat tubuh setelah duduk, menggapai dan mengangkat beban atau benda, serta menaiki tangga. Hingga saat ini, polimiositis belum dapat disembuhkan. Akan tetapi, penanganan polimiositis bisa dilakukan dengan terapi fisik dan bentuk-bentuk pengobatan yang berfokus pada peningkatan kekuatan dan fungsi otot.

Gejala umum polimiositis ditandai dengan pelemahan otot-otot pada kedua sisi tubuh (kanan dan kiri). Kelemahan itu terutama dirasakan pada otot leher, bahu, punggung, paha, dan panggul. Gejala-gejala lain yang bisa ditimbulkan polimiositis adalah:

  • Nyeri dan bengkak pada otot.
  • Nyeri sendi.
  • Kelelahan.
  • Demam.
  • Fenomena Raynaud, yaitu kondisi dimana jari-jari tangan atau kaki menjadi dingin dan berubah warna karena gangguan pada aliran darah.
  • Kesulitan menelan.
  • Napas pendek yang disebabkan gangguan jantung dan paru-paru.
  • Berat badan menurun.

Area berwarna merah atau ungu di sekitar mata. Beberapa orang juga mengalami kulit kemerahan pada siku, lutut, dan buku jari, serta ruam merah pada leher dan dada bagian atas.

Sumber : www.alodokter.com