Bagaimana gejala klinis penyakit Anaplasmosis yang menyerang sel darah merah pada hewan?

32b2c-sapi2bbali-bmp

Anaplasmosis, atau penyakit Ehrlichiosis, adalah penyakit yang biasanya diderita anjing, hewan ternak, domba, kambing, dan kuda.

1 Like

IMAG001

Periode kejadian penyakit dibagi 4 tahap, meliputi tahap inkubasi, perkembangan, penyembuhan, dan carrier. Masa inkubasi anaplasmois adalah 6-38 hari dan tahap perkembangan dapat terjadi 15-45 hari. Penyakit ini dapat bersifat per-akut, akut, sub-akut, dan kronis bergantung pada umur dan status imunitasnya.

  1. Per-akut :
    Hewan yang menderita anaplasmosis per-akut akan mati setelah beberapa jam menunjukkan gejala umum sakit. Hewan mengalami penurunan kondisi dengan cepat, kehilangan nafsu makan, kehilangan koordinasi dan sesak nafas. Temperatur hewan biasanya lebih dari 41°C dan mukosa cepat menjadi kuning.

  2. Akut :
    Umumnya hewan penderita anaplasmosis akut menunjukkan gejala klinis umum antara lain kenaikan suhu 39,5-42,5°C, ikterus, penurunan berat badan, dehidrasi, konstipasi, dan gangguan pernafasan.

  3. Sub-akut dan kronis :
    Pada penyakit sub-akut dan kronis terjadi kenaikan suhu selama beberapa hari (4-10 hari) disusul dengan demam intermiten bahkan suhu tubuhnya mencapai 40°C. Disamping itu, terjadi anemia hebat, kondisi badan menurun, kadang-kadang nafsu makannya masih ada. Pada hewan bunting dapat terjadi keguguran.Pada hewan penderita yang tidak menunjukkan gejala klinis, Anaplasma dapat bertahan dalam tubuh sampai 2 tahun, walaupun dalam darah perifer sulit ditemukan. Jika hewan mengalami stres, maka hewan tersebut dapat berperan sebagai pembawa penyakit.

1 Like