Bagaimana gejala klinis dari infeksi cacing Fasciola?

Pada kejadian yang akut dapat terjadi kematian tanpa disertai adanya gejala klinis yang jelas, pada umumnya kejadian yang akut ini diderita oleh kambing dan domba serta anak sapi. Pada kejadian yang akut pada penyakit cacing hati sering diikuti infeksi sekunder dari bakteri Clostridium novyi yang menyebabkan Black Disease dan sering menimbulkan kematian.

image

Pada kejadian yang akut dapat terjadi kematian tanpa disertai adanya gejala klinis yang jelas, pada umumnya kejadian yang akut ini diderita oleh kambing dan domba serta anak sapi. Pada kejadian yang akut pada penyakit cacing hati sering diikuti infeksi sekunder dari bakteri Clostridium novyi yang menyebabkan Black Disease dan sering menimbulkan kematian.

Secara klinis akibat infeksi cacing hati terlihat gejala-gejala, hewan seperti dungu, lemah, nafsu makan menurun, tampak pucat dan oedema dari mukosa dan conjunctiva, hewan akan tampak nyeri jika ditekan pada daerah hepar. Kematian dapat terjadi secara cepat dalam waktu kurang dari 24 jam dengan diikuti keluarnya eksudat purulen yang bercampur darah dari hidung dan anus.

Pada kejadian sub akut gejala klinis yang ditimbulkan tidak jauh berbeda dengan kejadian akut, hanya waktu dari jalannya penyakit lebih lama, yaitu dapat mencapai satu sampai dua minggu yang diikuti dengan penurunan berat badan hewan penderita.

Pada kejadian yang kronis jalannya penyakit lebih lama, terlihat oedema sub mandibula (bottle jam), anemia, hewan menjadi cepat lelah disebabkan kelemahan umum, ikterus dan diare. Penyakit ini berjalan sangat lama, kematian kadang-kadang terjadi hingga dua atau tiga bulan setelah infeksi dan jika hewan masih hidup akan menjadi kurus selama jangka waktu yang panjang. Selain penderita mengalami kekurusan, juga terjadi penurunan produksi susu, dan bisa juga terjadi penurunan kualitas dan kuantitas dari bulu domba. Selain gejala diatas bisa terjadi gejala ascites, hydrothorax dan hydropericard.