Penyakit ini tidak berbahaya dan belum pernah di amati terjadi kematian masal, tetapi kerap menyerang benih dan ikan.
Bagaimana perubahan patologis yang dialami ikan yang mengalami Myxosporeasis?
Penyakit ini tidak berbahaya dan belum pernah di amati terjadi kematian masal, tetapi kerap menyerang benih dan ikan.
Bagaimana perubahan patologis yang dialami ikan yang mengalami Myxosporeasis?
Myxosporeasis merupakan salah satu jenis penyakit parasitik yang disebabkan oleh protozoa Myxobolus celebralis, dimana inang devenitivenya adalah semua janis ikan salmonidae kecuali Rainbow trout terutama ikan yang muda (Salmo fario, S. lacurstris, S. iridens, Onchorhynchus kisutch, O. tshawytscha, dan Salvelinus namaycus).
M. cerebralis merupakan parasit dari dunia Protozoa, filum Myxozoa, kelas Myxosporea, ordo Bivalvulida, sub ordo Platysporina, famili Myxobolidae dan genus Myxobolus (Myxosoma). Spora parasit berbentuk bulat dengan bagian enterior meruncing, berukuran 10 – 20 µm dan mempunyai dua buah polar kapsul dibagian anterior spora.
Parasit ini berasal dari eropa yang pertama kali ditemukan di Jerman pada tahun 1893. Penyebaran parasit terjadi bersamaan dengan transportasi ikan salmonidae yang terinfeksi M. celebralis, baik ikan yang hidup maupun mati.
Gejala klinis pada ikan yang terinfeksi parasit ini umumnya relatif spesifik, yaitu :
Pencegahan dan pengobatan penyakit Myxosporeasis yang dapat dilakukan di lokasi budidaya adalah :