Bagaimana faktor risiko malnutrisi pada balita?

Bagaimana faktor risiko malnutrisi pada balita ?

Gizi buruk adalah status gizi yang didasarkan pada indeks berat badan menurut umur (BB/U) yang merupakan padanan istilah underweight (gizi kurang) dan severely underweight (gizi buruk). Balita disebut gizi buruk apabila indeks Berat Badan menurut Umur (BB/U) kurang dari -3 SD (Kemenkes, 2011). Bagaimana faktor risiko malnutrisi pada balita ?

1 Like

Kelaparan dan gizi buruk masih menjadi masalah kesehatan di semua negara berkembang yang miskin. Di dunia, masalah nutrisi meliputi kekurangan asupan relatif terhadap kebutuhan dan infeksi serta asupan makanan yang berlebihan.

Berdasarkan hasil penelitian Kuntari et al. (2013) yang dilakukan pada seluruh balita yang tinggal di wilayah kerja Kecamatan Kasihan, Kabupaten Bantul dengan Sampel penelitian adalah anggota populasi yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi yang dikelompokkan menjadi kelompok kasus dan kelompok control dengan melakukan matching berdasarkan jenis kelamin dan umur menunjukkan bahwa faktor yang berpengaruh pada kejadian malnutrisi adalah tingkat pendidikan ibu, berat lahir anak, jarak kelahiran dan riwayat infeksi kronis. Tingkat pendidikan ibu lebih tinggi dari SLTP, berat lahir sama atau lebih dari 2.500 gram, jarak kelahiran lebih dari 60 bulan dan tidak ada riwayat infeksi kronis merupakan faktor protektif malnutrisi pada balita.

Referensi

Kuntari, Titik et al… 2013. Faktor Risiko Malnutrisi pada Balita. Jurnal Kesehatan Masyarakat Nasional Vol. 7 (12) : 572-576.