E-mail yang merupakan kependekan dari elektronic mail atau dalam bahasa Indonesia disebut dengan surel atau surat elektronik merupakan media mengirim pesan yang sudah lazim dan familiar di kalangan masayarakat.
Walaupun sekarang sudah banyak berkembang berbagai media komunikasi lainnya, ternyata email masih belum tergantikan perannya untuk menggantikan komunikasi. Hal ini terlihat di dalam berbagai bidang, seperti dalam bisnis, marketing, pendidikan dan berbagai bidang. E-mail juga banyak digunakan sebagai media formal bagi perusahaan-perusahaan dan organisasi. Dalam komunikasi pribadi pun email masih sering digunakan.
Email banyak digunakan karena alasan mudah dalam pengiriman dan cepat dalam penyampaian (Kadir & Triwahyuni, 2013). Seperti hal nya berkomunikasi di dunia nyata atau berkirim surat lewat kertas. Mengirim e-email memiliki dasar-dasar etika. Etika dalam menulis emai dikenal dengan nama netetiquette atau internetetiquette.
Etika dalam pengiriman email sangat penting diperhatikan . Dalam dunia kerja, email yang dirasa tidak sopan, bisa membahayakan karier seseorang. Hal ini karena email akan dinilai oleh rekan bisnis atau bahkan atasan secara.
Berikut beberapa etika dalam mengirim email yang perlu kita ketahui :
-
Pastikan penerima adalah pihak yang paling berkepentingan. Selain itu pastikan juga alamat yang kita masukkan sudah benar. Sebaiknya gunakan address book agar tidak salah menulis alamat.
-
Pastikan CC (carbon copy) berisi pihak-pihak yang perlu mengetahui informasi email yang akan kita kirim. Pastikan Address-nya benar.
-
Pada subject atau judul silahkan mengisi dengan judul dengan panjang yang tidak terlalu penjang tetapi juga jangan terlalu pendek. Hindari judul hanya ‘Re’, hindari juga judul yang selalu diulang-ulang misalnya ‘Re Re Re’
-
Berikan sapaan pada awal pesan. Sapaan bisa resmi misalnya ‘Yth Customer Care’, atau sebutkan namanya misalnya ‘Bapak Ardi’. Sapaan ini merupakan satu tanda itikad baik dari pengiriman email.
-
Gunakan bahasa yang sopan dan bisa dipahami dengan baik. Jangan menggunakan singkatan-singkatan. Gunakan kalimat yang teratur dan tidak multi tafsir. Gunakan tanda baca dengan baik. Jangan menggunakan huruf besar kecuali awal kalimat. Jangan mengulang-ulang tanda baca misalnya ‘???’ .
-
Hindari penggunaan huruf kapital terhadap seluruh pesan. Pesan dengan huruf kapital misalnya, “JANGAN MENUNGGAK”. Ini bisa diartikan sebagai teriakan. Sehingga penulisan dengan cara tersebut sangat tidak sopan, apalagi jika diterapkan di seluruh pesan.
-
Jangan mengirimkan penyertaaan berkas (attachment) yang sangat besar, kecuali memang diminta. Perhatikan ukuran lampiran yang akan dilampirkan. Jika lampiran berbentuk foto, silahkan melakukan resize sehingga ukuran file tidak besar namun dapat dibaca dengan baik. Ada baiknya file yang kita attach ke suatu website, kemudian link-nya kita cantumkan pada email tersebut. Ukuran lampiran akan mempengaruhi ukuran email. Email dengan lampiran file dengan ukuran besar akan membuat penerima akan menerima email dengan lambat, jika email terlalu besar maka penerima akan tersendat dalam menerima email. Apalagi jika pemakai yang masih menggunakan sistem dial-up. E-mail dengan ukuran yang sangat besar akan sangat membebani…
-
Jika akan menjawab e-mail kutipan yang dikembalikan ke pengirim semula hanya yang relevan saja (jangan semua). Umumnya jika pemakai membalas surat elektronik yang diterimanya (via reply), seluruh isi surat kana dijadikan sebagai kutipan. Hal ini akan membuat ukuran email menjadi sangat besar. Hal ini kan berefek pada waktu pengiriman atau pengambilan yang sebenarnya tidak perlu untuk dilakukan.
-
Hindari penggunaan kata-kata pedas. Kata-kata pedas akan membuat seseorang tidak nyaman dengan pesan kita.
-
Hindari kesalahan ejaan ataupun tata bahasa.
-
Pada bagian footer cantumkan nama anda. Footer ini merupakan identitas kita. Cantumkan juga nama perusahaan, no telepon perusahaan dan web perusahaan. Dalam beberapa program email, kita dapat menambahkan secara otomatis footer ini dengan setting pada signature.
-
Bacalah FAQ ( Frequently Asked Question) jika Anda baru saja bergabung dengan grup diskusi via email. Dengan membca FAQ Anda akan lebih faham aturan di dalam grup serta akan memperkecil kesalahan Anda berinteraksi dalam grup.
Demikian beberapa etika mengirim e-mail yang perlu kita perhatikan. Etika-etika tersebut ternyata sering kita lupakan. semoga memberikan manfaat.
Referensi:
Kadir & Triwahyuni. 2013. Pengantar Teknologi Informasi. Penerbit Andi: Yogyakarta
proweb.co.id