Bagaimana Elon Musk Mewujudkan visinya membuat peradaban baru di Mars ?

Elon Musk, pendiri SpaceX, berambisi mengirimkan orang untuk tinggal di Mars, bagaimana Elon
Musk dapat yakin dengan visinya tersebut dan menjadikan peradaban baru di planet Mars ?

1 Like

Mungkin Elon Musk sebagai pendiri sekaligus peneliti SpaceX menemukan hal - hal yang membuat planet mars layak untuk dihuni manusia. Elon mungkin ingin mencari planet yang dapat digunakan untuk alternatif kehidupan lain selain bumi, karena bumi mungkin sudah penuh dengan manusia dan permasalahan - permasalahannya juga. Walaupun mars memiliki radiasi yang berbahaya untuk manusia, namun seperti yang telah dijelaskan Elon mengenai mars pada pernyataannya di cnnindonesia, Mars memiliki sumber daya alam yang kaya dan paling mungkin untuk ditinggali.

Selain itu, Elon mungkin ingin mencari solusi mengenai kiamat yang akan datang dan kerusakan yang terjadi pada bumi, sehingga mengetahui akan rusaknya planet ini dan dilihatnya tanda - tanda kerusakan yang terjadi dimana mana Elon berusaha mewujudkan visi mars untuk menjadi planet baru. Jadi apabila dia berhasil membuat peradaban baru di mars, ketika bumi ini mengalami kiamat maka manusia tidak akan punah dan dapat melanjutkan kehidupan di planet yang baru.

Elon Musk sudah memulai merealisasikan keinginan nya ini sejak lama, dan sering mengalami trial and error. Sebelum penjualan PayPal milik nya ditutup, Musk telah memimpikan sebuah eksperimen rumah yang bisa ditempati di Mars yang disebut Mars Oasis. Yang nantinya akan berisi tanaman dan ia berharap menghidupkan kembali ketertarikan publik dalam eksplorasi luar angkasa.

Mulai mengawalinya pada tahun 2001, Musk mengambil langkah untuk mewujudkan impian ini. Ia melakukan perjalanan ke toko di Moskow untuk ICBMs yang nantinya dapat dipasang untuk mengirim muatan ke ruang angkasa. Semenjak saat itu Musk terus melakukan percobaan-percobaan dan tidak sedikit yang gagal.

SpaceX telah meluncurkan roket Falcon terbaru nya yang berisikan Tesla Roadster. Dan juga terdapat Space Dummy yang dinamakan Starman yang diperkirakan bisa melayang di angkasa milyaran tahun lama nya

Sumber:

Menurut saya, sebagai seorang Elon Musk yang sudah dikenal banyak orang, bahwa dia memiliki pemikiran - pemikiran bombastis yang membuat semua orang takjub maupun tidak percaya. Seperti ide - idenya yaitu hyperloop dan tunnel yang ingin dia buat, banyak orang yang masih berpikiran itu sebuah hal yang mustahil untuk direalisasikan, tetapi Elon tetap percaya dengan apa yang dipikirkannya dan berupaya mewujudkan itu semua dan tidak sedikit orang - orang yang mempercayainya,

Sama seperti ide ini, dia meyakini bahwa manusia bisa membuat kehidupan atau peradaban baru diluar bumi ini yang semakin lama semakin menunjukkan gejala kehancuran yang disebabkan oleh penghuninya sendiri. Dengan pola pikir visioner yang dimilikinya, dia meyakini bahwa jalan terbaik yang dapat ia lakukan adalah membuat peradaban baru di Planet Mars. Semua itu tidak hanya angan, dia memulainya dengan membuat Proyek SpaceX yang nantinya berfokus pada bagaimana kita bisa pergi ke mars dan membuat peradaban.

Baru - baru ini SpaceX berhasil membuktikan bahwa mereka selangkah lebih dekat dengan tujuannya, yaitu dengan meluncurkan pesawat ruang angkasa terbaru mereka yang bisa mengangkut beban lebih berat dari milik NASA. Selain itu roket pendorongnya juga bisa mendarat lagi sehingga bisa digunakan kembali, itu merupakan hasil yang sangat menakjubkan. Sekarang pesawat yang telah diluncurkan sedang membawa mobil tesla yang juga dibuat oleh Elon yang nantinya akan mengorbit ke Planet Mars dan menjadikan mobil pertama yang pergi kesana.

Dengan pemikiran yang luas, keyakinan,dan kerja keras, Elon mampu sedikit demi sedikit mewujudkan visi yang sudah dia pikirkan. Semua itu juga merupakan hasil dari perhitungan - perhitungan yang sudah dilakukan agar menjadikan proyek ini realistis dan benar - benar bisa dijalankan.

Referensi :

http://www.independent.co.uk/news/science/spacex-falcon-heavy-launch-latest-why-elon-musk-car-tesla-roadster-watch-a8198031.html

Elon Musk memang seseorang yang ambisius namun sangat jeli dan hati-hati. Demi mewujudkan visinya tersebut, ia bekerja keras bersama perusahaan yang dipimpinnya yaitu SpaceX. Dalam presentasinya yang berjudul Making Life Multiplanetary di International Aeronautical Conference Adelaide, Australia, Jumat, 29 September 2017. , Elon menjelaskan tentang riset yang telah dilakukannya bersama SpaceX. Pertama ia berhasil membuat tangki oksigen raksasa yang mampu menampung 1200 ton oksigen cair dan mampu tahan dengan tekanan 2.3 atm untuk bahan bakar roketnya. Lalu ia berhasil membuat mesin roket yang mampu bekerja secara maksimal selama 1200 detik dalam 42 kali pengujia, dengan waktu peforma terlama selama 100 detik sedangkan untuk landing di mars hanya membutuhkan waktu 40 detik mesin roket menyala agar mendarat dengan mulus. Belakangan, Elon berhasil mendaratkan kembali pendorong roketnya atau propulsive roket dengan sempurna, pendaratan ada yang ditempatkan di darat dan ada juga yang ditempatkan diatas laut dengan tempat pendaratan mengapung. Elon juga telah berhasil membuat roket-roketnya meluncur dengan mulus dan mendarat kembali dengan sempurna untuk digunakan kembali. Selain itu roket-roket Elon telah mampu mengangkut beban melebihi roket pada umunya, terakhir ia mampu mengangkut mobil Tesla ke orbit Mars. Dan rencananya yang paling spektakular adalah ia ingin menggabungkan seluruh hasil risetnya untuk membuat roket dengan nama BFR. Roket tersebutlah yang rencananya menjadi alat transportasi manusia ke Mars, Bulan atau ke belahan bumi lainnya dengan mudah dan cepat. Dengan BFR Elon yakin akan mampu mewujudkan peradaban baru di Mars dan menjadikan manusia menjadi makhluk multiplanetary.

Sumber : SpaceX

Elon musk menyukai segala sesuatu yang berbau sci-fi. Space-x sendiri terinspirasi dari novel series Asimov’s Foundation. Pada salah satu interview, musk mengatakan bahwa “foundation by Isaac Asimov is one of the best books that he’s ever read”. Dari “foundation” musk belajar bahwa setiap kehidupan suatu hari akan goyah. Musk memikirkan suatu solusi apabila suatu saat hari itu terjadi, maka munculah ide antar planet ini. Dengan keyakinan bahwa bumi suatu hari akan hancur dengan begitu musk memulai membuat SpaceX yang mencoba untuk memindahkan peradaban manusia ke planet mars.