Bagaimana e-government dapat membantu masyarakat?

Teknologi semakin hari semakin berkembang, termasuk pada konteks sistem yang ada di pemerintah sebuah negara, yaitu e-government. Memang dari kata e-government tersebut kita simpulkan kalo sistem tersebut dapat memberikan kemudahan bagi kita layaknya pemanfaatan teknologi lainnya.

Lalu hal apa yang membedakan dengan sistem seperti biasanya? dapatkah e-government membantu masyarakat dan meningkatkan layanannya menjadi lebih baik?

Tentu, karena pada dasarnya teknologi diciptakan agar mempermudah segala urusan yang kian hari kian semakin banyak. Jika e-government tidak memiliki manfaat dan tidak dapat meningkatkan efisiensi dalam pelayanan masyarakat, lalu kenapa dibuat?

Hal yang membedakan dari e-government terhadap sistem primitif pada umumnya yakni terletak pada tingkat efektif dan efisiensi layaknya sebuah teknologi dibuat. E-government mampu mengatur, mengelola, hingga mengobservasi dengan tingkat efisiensi, kenyamanan, serta aksesibilitas yang lebih baik dari pelayanan public.

Selain itu, dengan adanya e-government, kesalahan-kesalahan seperti human error yang kian hari kian menjadi dapat dikurangi dengan jauh lebih akurat dalam penentuan-penentuan data.

e-goverment tentu saja sangat membantu pemerintah ataupun masyarakat, karena dengan kemajuan zaman disertai dengan kemajuan teknologi akan mendorong suatu instasi atau pemerintah untuk selalu memperbaiki pelayanan untuk konsumen dan masyarakat. e-goverment berbeda dengan sistem manual/tradisional karena e-goverment dapat membantu pengguna atau pemerintah memangkas waktu lebih efisien dan pelayanan juga efektif, seperti pengambilan krs dalam semester dulunya mahasiswa harus mengantri, dan datang untuk mengisi krs, tetapi sekarang mahasiswa telah diberikan pelayanan melalui teknologi yang diberikan mahasiswapun tidak perlu datang, dan mengantri mahasiswa cukup menyalakan laptop dan mengambil krs yang mereka inginkan hal tersebut sangat membantu mahasiswa dan instasi sebuah universitas.

e-Government ( electronics government, juga disebut e-gov, digital government, online government atau dalam konteks tertentu transformational government) adalah penggunaan teknologi informasi oleh pemerintah untuk memberikan informasi dan pelayanan bagi warganya, urusan bisnis, serta hal-hal lain yang berkenaan dengan pemerintahan. e-Government dapat diaplikasikan pada legislatif, yudikatif, atau administrasi publik, untuk meningkatkan efisiensi internal, menyampaikan pelayanan publik, atau proses kepemerintahan yang demokratis. Model penyampaian yang utama adalah Government-to-Citizen atau Government-to-Customer (G2C), Government-to-Business (G2B) serta Government-to-Government (G2G). Keuntungan yang paling diharapkan dari e-government adalah peningkatan efisiensi, kenyamanan, serta aksesibilitas yang lebih baik dari pelayanan publik.

e-Government tentu dapat membantu masyarakat karena e-Government dibentuk untuk memperbaiki kualitas pelayanan pemerintah kepada para stakeholder-nya (masyarakat, kalangan bisnis, dan industri) terutama dalam hal kinerja efektivitas dan efisiensi di berbagai bidang kehidupan bernegara.

Selain itu juga untuk meningkatkan transparansi, kontrol, dan akuntabilitas penyelenggaraan pemerintahan dalam rangka penerapan konsep Good Governance di pemerintahan (bebas KKN).

e-Governemnt juga dapat membantu menciptakan suatu lingkungan masyarakat baru yang dapat secara cepat dan tepat menjawab berbagai permasalahan yang dihadapi sejalan dengan berbagai perubahan global dan trend yang ada. Dan yang terpenting e-Government membantu memberdayakan masyarakat dan pihak-pihak lain sebagai mitra pemerintah dalam proses pengambilan berbagai kebijakan publik secara merata dan demokratis.



Refrensi

https://id.wikipedia.org/wiki/Pemerintahan_elektronik