Bagaimana Diplomasi Publik pada masa pemerintahan Barack Obama?

Diplomasi Publik Barack Obama

Bagaimana Diplomasi Publik pada masa pemerintahan Barack Obama ?

Setelah berakhirnya pemerintahan Bush, kemudian munculah Presiden baru AS yaitu Barack Husein Obama. Pada langkah pertama, pendekatan pemerintahan Obama mengenai diplomasi publik adalah melakukan refleksi ataupun evaluasi mengenai perjalanan diplomasi publik AS yang telah berjalan kurang lebih selama tujuh tahun setengah, bagaimana diplomasi publik AS yang dijalankan pada setiap pemerintahan AS yang berbeda. Poin utama yang Obama angkat adalah bagaimana dapat menjalin hubungan komunikasi dengan dunia Islam dan Arab, khususnya pasca kebijakan Bush “ war on terror ” yang mengakibatkan turunnnya citra AS di mata dunia khususnya pada dunia Islam. Salah satu tujuan dari diplomasi publik pada masa pemerintahan Obama ini adalah untuk mengembalikan citra AS yang sempat turun pada masa pemerintahannya sebelumnya.

White Oak Recommendations on public diplomacy , merupakan hasil pertemuan dilakukan oleh pemerintah AS pada masa Obama mengenai diplomasi publik AS yang akan dijalankan pada masa pemerintahan Obama. Pertemuan ini diadakan di Florida pada 30 Januari-1 Februari 2009. Dalam pertemuan ini bukan hanya keterlibatan pemerintah yang menjadi aktor utama, namun kehadiran seperti NGO, pebisnis, selebriti, atlit, media, dll, dalam pertemuan ini juga dilibatkan sebagai bagian penting untuk menjalankan diplomasi publik AS pada masa pemerintahan Obama.

Pertemuan ini membahas mengenai arah diplomasi publik AS yang akan dijalanan pada masa pemerintahan Obama. White Oak Recommendation di indikasikan sebagai langkah jangka panjang AS dalam menjalankan diplomasi publiknya sebagai kebijakan luar negerinya dalam membangun komunikasi dengan masyrakat internasional, dan fokusnya juga dalam menjalin hubungan dengan dunia Islam.

" Public diplomacy is not just a ‘war of ideas’ but a multipronged effort to understand, inform, engage and influence the attitudes and behavior of foreign opinion leaders and publics, in ways that both promote better foreign understanding of American values, polices and goals, and better inform the U.S. policy making process ."

Dalam masa pemerintahan Obama, diplomasi publik merupakan salah satu instrumen penting dalam pencapaian kepentingan nasionalnya. Melalui diplomasi publik inilah Obama mencoba untuk mengembalikan citra AS yang sempat turun pada masa pemerintahan sebelumnya. Memperbaiki hubungan AS dengan dunia Islam merupakan fokus utama AS dalam rangka mengembalikan citra AS yang sempat buruk. Dalam mencapai kepentingannya pemerintah AS pada masa Obama adalah dengan membangun kembali hubungan AS dengan negara-negara Islam dengan mencetuskan empat pilar yang dijadikan acuan sebagai strategi memperbaiki hubungan AS dengan negara-negara Islam.

  1. Pilar pertama : Meningkatkan diplomasi sebagai alat utama untuk menyelesaikan konflik yang melibatkan negara-Negara Islam.

  2. Piliar kedua : Melibatkan pemerintah dan setiap lapisan masyrakat untuk ikut berpartisipasi dalam kegiatan diplomasi.

  3. Pilar ketiga : Membantu menciptakan lapangan kerja di negara-negara Islam dalam rangka meningkatkan ekonomi negara-negara Islam

  4. Pilar keempat : Meningkatkan sikap saling menghormati dan pengertian antara Amerika dan masyarakat Muslim yang berada di seluruh dunia.

Keempat pilar tersebut diharapkan dapat dijadikan acuan dalam rangka memperbaiki hubungan AS dengan negara-negara Islam yang sempat memburuk di masa pemerintahan sebelumnya. Dari gambar dibawah terlihat bagaimana dana yang dikeluarkan AS meningkat dibandingkan dengan pemerintahan sebelumnya, untuk menjalankan program-program diplomasi publiknya. Dana yang sangat besar ini dikeluarkan pemerintah AS pada masa pemerintahan Barack Obama untuk memaksimalkan kinerja program-program diplomasi publik AS yang telah dirancang oleh pemerintah.