Bagaimana Diagnosis Sistiserkosis?

Sistiserkosis disebabkan oleh cacing pita jenis Taenia solium yang dapat hidup pada babi dalam bentuk kista. Bagaimana Diagnosis Sistiserkosis?
image

Untuk menentukan apakah pasien menderita sistiserkosis atau tidak, langkah diagnosis yang dapat dilakukan antara lain adalah:

  • Anamnesa dan pemeriksaan fisik. Dokter akan menanyakan gejala yang muncul, riwayat perjalanan ke daerah tertentu, serta makanan yang dimakan. Selain menanyakan riwayat penyakit dokter akan melakukan pemeriksaan fisik untuk menegaskan gejala yang dialami.
  • Pemindaian (CT scan atau MRI). CT scan atau MRI yang dilakukan pada otak dapat melihat scolex cacing (bagian dari tubuh cacing) pada kista, atau dapat terlihat sebagai kista tanpa scolex, jejas yang nyata, atau kalsifikasi.
  • Biopsi jaringan. Biopsi dilakukan dengan mengambil sebagian sampel dari jaringan yang dicurigai dan diperiksa dibawah mikroskop. Hasilnya akan tampak bagian dari cacing tersebut.
  • Funduskopi. Pemeriksaan funduskopi dilakukan dengan alat khusus untuk melihat langsung adanya cacing pada retina mata.
  • Tes darah. Tes darah digunakan untuk mendeteksi antibodi terhadap sistiserkosis dalam badan. Tes darah rutin yang tidak spesifik juga dapat dilakukan, seperti hitung darah lengkap atau pemeriksaan fungsi hati.