Bagaimana Diagnosis Sindrom Zollinger-Ellison?

image

Penyebab utama sindrom Zollinger-Ellison belum diketahui, namun diduga kelainan ini memiliki keterkaitan dengan suatu penyakit keturunan yang disebut multiple endocrine neoplasia type 1 (MEN 1). Bagaimana Diagnosis Sindrom Zollinger-Ellison?

Dokter akan melakukan pemeriksaan fisik dan menanyakan riwayat kesehatan pasien serta keluarga, gejala yang dialami, dan obat-obatan yang dikonsumsi. Mengingat sindrom Zollinger-Ellison tidak mudah untuk didiagnosis, pemeriksaan penunjang berikut ini umumnya akan dilakukan untuk memastikan diagnosa:

  • Pemeriksaan darah. Untuk memeriksa kadar gastrin dalam lambung. Tingginya kadar gastrin mengindikasikan adanya tumor gastrinoma pada pankreas atau duodenum.

  • Tes stimulasi sekretin. Dalam tes ini, diperiksa kadar gastrin awal, kemudian diberikan suntikan hormon sekretin dan diukur kembali kadar gastrin setelah penyuntikkan.

  • Pemindaian. Untuk melihat gambaran organ dan mencari lokasi tumor melalui CT scan, MRI, CAT, skintigrafi reseptor somatostatin, dan USG endoskopi (EUS).

  • Endoskopi gastrointestinal bagian atas. Menggunakan alat endoskopi, berupa selang tipis, lengkap dengan kamera dan lampu yang dimasukkan melalui tenggorokan menuju lambung untuk memeriksa jika ada peradangan atau tumor. Alat ini juga bisa digunakan untuk mengambil sampel jaringan duodenum(biopsi) untuk pemeriksaan lebih lanjut. Pasien akan dibius lokal sebelum melakukan tindakan ini.

Pada beberapa pemeriksaan, pasien akan diminta untuk berpuasa selama waktu yang ditentukan dan menghentikan konsumsi obat-obatan tertentu. Sangat penting untuk menaati setiap saran yang diberikan oleh dokter agar mendapatkan hasil yang optimal.