Bagaimana Diagnosis Servisitis?

Seringkali servisitis disebabkan oleh infeksi penyakit menular seksual, seperti klamidia atau gonorea, namun servisitis juga bisa disebabkan oleh faktor non-infeksi. Bagaimana Diagnosis Servisitis?
image

Servisitis atau infeksi leher rahim adalah peradangan yang terjadi pada serviks (leher rahim). Serviks adalah bagian paling bawah dari rahim yang berfungsi sebagai pintu masuk menuju rahim dari vagina. Peradangan ini bisa terjadi tanpa ada gejala-gejala yang dirasakan oleh penderitanya.

Jaringan pada serviks yang meradang bisa memerah, membengkak, berlendir, bahkan bernanah. Jaringan tersebut juga akan mudah berdarah jika tersentuh.

Diagnosis merupakan langkah dokter untuk mengidentifikasi penyakit atau kondisi yang menjelaskan gejala dan tanda-tanda yang dialami oleh pasien. Beberapa langkah dokter untuk mendiagnosis servisitis adalah:

  • Pemeriksaan bagian panggul. Dokter akan memeriksa adanya pembengkakan dan nyeri di organ-organ pada bagian panggul. Dokter mungkin akan menggunakan spekulum untuk memeriksa bagian atas vagina serta serviks.
  • Pengambilan sampel. Dokter akan mengambil sampel cairan dari serviks dan vagina untuk diteliti lebih lanjut di laboratorium. Biasanya dilakukan dengan cara pap smear dan kolposkopi yang disertai biopsi serviks.

Sumber : www.alodokter.com