Devaluasi diartikan sebagai suatu tindakan pemerintah untuk menurunkan nilai mata uang atau domestic currency terhadap nilai mata uang asing atau foreign currency.
Tindakan devaluasi ini berdampak baik dalam jangka pendek, jangka menengah, maupun jangka panjang.
Dampak jangka pendek, tindakan devaluasi dapat menggeser pengeluaran dari konsumsi produk luar negeri kepada konsumsi produk dalam negeri. Pergeseran konsumsi ini berakibat terhadap kenaikkan harga barang/jasa dalam negeri dan terhadap konsumsi masyarakat yang cenderung turun.
Dampak jangka menengah, tindakan devaluasi dapat memperbaiki posisi balance of payment (BOP) dan balance of trade (BOT) melalui mekanisme elastisitas permintaan ekspor dan impor sesuai dengan Marshall-Lerner-Condition. Selain itu juga, dapat memperbaiki posisi BOP melalui mekanisme moneter.
Dampak jangka panjang ini merupakan akibat dari dampak yang terjadi pada jangka pendek dan jangka menengah. Hal-hal yang ditimbulkan oleh dampak jangka pendek menyebabkan terjadinya pergeseran produksi (production switching), baik yang menyangkut tradeable goods maupun nontradeable goods. Perubahan produksi ini menyebabkan terjadinya perubahan struktur ekonomi secara nasional.