Bagaimana ciri-ciri krim kosmetik yang berbahaya?

Memiliki kulit putih dan halus adalah idaman setiap wanita. Tak jarang wanita termakan berbagai macam iklan kosmetik yang menjanjikan kulit bersih, putih, dan halus dalam waktu singkat.

image

Menjanjikan Kulit Putih dalam Waktu Singkat
Kamu pasti sering mendengar mengenai krim yang menjanjikan kulitmu putih dalam waktu singkat. Tentunya sangat menarik, bukan? Flek memudar, jerawat hilang, dan kulit menjadi putih mulus dalam waktu singkat. Tapi pernahkah kamu berpikir apakah mungkin kulit beregenerasi secepat itu?
Kulit membutuhkan waktu 28-30 hari untuk regenerasi menggantikan sel kulit lama dengan sel kulit yang baru. Namun jika krim kosmetik yang kamu pakai mampu membuat kulitmu putih dalam waktu 1-2 minggu. Lalu, bahan apa yang digunakan oleh krim tersebut?

Jawabannya adalah hydroquinone dan mercury, dua bahan logam yang sangat berbahaya apabila digunakan untuk tubuh manusia. Bahan ini mampu membuat kulit menjadi putih pucat dalam waktu singkat dan mengelupas lapisan epidermis kulit. Tentunya masih ingat dengan peristiwa Minamata di Jepang akibat keracunan bahan mercury yang terkandung pada daging ikan yang dikonsumsi oleh masyarakat, bukan? Penyakit tumor, kanker, bahkan kelainan genetik mendera mereka. Sangat menakutkan bukan?

Karena itu, perhatikanlah komposisi bahan kosmetik sebelum kamu membelinya agar tidak terkena bahan berbahaya yang dapat merusak kulitmu.

Aroma Menyengat
Bahan kimia berbahaya seperti tretinoin konsentrasi tinggi, mercury, dan hydroquinone memiliki aroma yang sangat menyengat dan sulit untuk dinetralisasi. Waspadalah dengan kosmetik atau krim yang memiliki aroma yang menyengat baik itu aroma yang wangi maupun aroma yang tidak enak. Itu adalah indikasi kandungan bahan kimia berbahaya yang ditutupi aroma parfum lain maupun aroma dari bahan kimia itu sendiri.

Tekstur Kental dan Sulit Meresap
Bahan kimia berbahaya cenderung memiliki konsentrasi yang pekat dan kental hampir menyerupai lem dan sangat sulit untuk meresap ke dalam kulit. Sebelum mencoba krim wajah, cobalah untuk mengoleskannya ke tangan dan perhatikan berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk meratakan krim tersebut hingga masuk ke dalam kulit. Semakin lama waktu yang dibutuhkan dan semakin kental teksturnya, kamu perlu mencurigainya.

Tidak Memiliki Ijin BPOM
Sebelum membeli sebuah krim wajah, perhatikanlah pada kemasan krim tersebut apakah memiliki ijin edar dari BPOM atau tidak. Apabila tidak memiliki lebih baik mundur untuk membeli karena itu merupakan salah satu tanda bahwa krim tersebut mengandung bahan berbahaya sehingga tidak mendapat ijin edar dari BPOM. Lalu bagaimana jika krim tersebut dari luar negeri? Cobalah mencari referensi terlebih dahulu mengenai krim tersebut apakah benar krim tersebut asli dari luar negeri dan memang di produksi atau tidak di negara lain tersebut.

sumber: