Bagaimana ciri-ciri ikan hias hiu bala?

Bagaimana ciri-ciri ikan hias hiu bala?

3 Likes

Ikan hias hiu bala atau juga disebut dengan ikan Bala-bala, hiu ikan kecil adalah salah satu speises ikan dari keluarga Cypirinidae dan merupakan salah satu dari dua spesies di dalam genus Balanatiochelis.

Jenis ikan hiu bala ini bukanlah jenis hiu benar namun pada umumnya disebut demikian karena bentuknya berbentuk seperti torpedo dan sirip besar, Ikan hiu bala ini terancam punah karena populasinya menurun mencapai 50 % dalam 10 tahun terakhir.

Jika dilihat dari penampilannya ikan ini mempunyai tubuh yang berwarn perak dengan margin hitam di punggung mereka, alan, ekor dan sirip perut. Ikan ini mempunyai mata besar untuk menemukan dan menangkap mangsa. Ikan hiu bala akan tumbuh panjang masksimal bisa mencapai 35 cm (14 ich).

Bagi kamu yang ingin mememelihara ikan ini di akuarium sangat cocok karena ikan hiu bala umumnya damai, baik dan bersahabat untuk berbagai jenis ikn tropis. Kamu bisa mendapatkan ikan ini di pasar terdekat rumah kamu atau lewat internet.

Ikan hiu bala merupakan ikan kuat yang akan mentolerir perubahan suhu, perubahan pH, dan faktor lain yang ikan lain mungkin sensitif. Namun lebih baik pH air yang cocok untuk ikan ini berkisar 6,0-8, 0 kesadahan air lebih baik untuk spesies ini lembut untuk media (5,0-12,0 bina marga).

Suhu air juga harus dijaga anrara 22-28 °C (72-82 °F) Hiu bala lebih menyukai jika dikelompokkan dalam dua atau lebih spesiesmen. Ikan ini termasuk ikan yang terampil jumper jadi jika ingin memeliharanya usahakan tertutup atau agak tinggi dari permukaan.

Referensi

https://bukubiruku.com/jenis-ikan-hias-air-tawar-aquarium/

2 Likes

lkan balashark (Balantiocheilus melanopterus, Bleeker) memiliki nama daerah Sumatra ‘Ridi Angus’ atau ‘Satang Baro’, sebagai ikan hias termasuk dalam kelompok Cyprinid yang bentuknya hampir seperti ikan tawes dengan ujung-ujung sirip berwarna hitam dan panjangnya dapat mencapai 35 em (Baley dan Stanford, 1999). Penyebarannya meliputi Asia Tenggara, diantaranya terdapat di Sumatra, Kalimantan, Malaya, Thailand, Kamboja dan Laos (Kottelat et a/, 1993). lkan ini dapat dipelihara di akuarium yang volumenya relatif besar dan dapat dipelihara bersama-sama dengan ikan hias lainnya (Paysan, 1984). lkan tersebut diketahui sebagai ikan yang diperdagangkan baik di dalam negeri dan di ekspor. Perdagangan ikan hias diangap sebagai ancaman terhadap kelestarian populasi ikan asli akibat penangkapan langsung dari alam. Namun ancaman yang lebih nyata yaitu penengkapan ikan dengan menggunakan bahan peledak, racun dan pengaruh penggundulan hutan di sepanjang sungai. Menurut Zairin et al. (1997) ikan balashark dapat dipelihara secara terkontrol dengan berbagai mipulasi lingkungan namun ikan ini mudah stres atau mati.

Ikan hiu bala membutuhkan tingkat perawatan menengah dan memiliki suhu yang stabil. Tersedia dalam berbagai warna seperti hitam, abu-abu, dan kuning, mereka dapat hidup hingga sepuluh tahun. Seperti disebutkan sebelumnya, ikan dapat mencapai panjang hingga 12 inci. Karena omnivora, ia dapat tumbuh dengan baik di dalam tangki dengan minimum 120 galon air. Ikan ini lebih suka berada di tangki yang memiliki air tawar, tanaman, dan akar. Untuk hasil yang lebih baik, cobalah menyimpan ikan dalam tangki air dengan suhu tersisa sekitar 72 hingga 82 derajat Fahrenheit. Jaga kekerasan air antara 5 hingga 12 jam.

Referensi

http://iktiologi-indonesia.org/wp-content/uploads/2018/07/31.-Chumaidi.pdf