Bagaimana cerita kehidupan Agus Yusuf sebagai Pelukis Tuna Daksa ?

Memiliki kekurangan fisik tidak membuat semua orang menjadi patah semangat. Salah satunya adalah Agus Yusuf pelukis tuna daksa, bagaimana ceritanya ?

Agus Yusuf
image

  • Ejekan kerap diterima Agus Yusuf, warga Sidomulyo, Sawahan, Madiun, Jawa Timur pada masa lalu. Kini, semua ejekan itu sirna seiring prestasi yang diukir Agus. Betapa tidak, karyanya kini dipamerkan di Swiss. Agus yang ketika lahir sudah tidak normal tanpa lengan dan satu kaki kirinya cacat, sejak kecil belajar melukis dengan menggunakan mulut dan kaki di atas kanvas putih.
  • Agus Yusuf, 35, tidak pernah bermimpi bahwa ia akan menjadi bagian dari Asosiasi Seniman Lukisan Mulut dan Kaki. Ini adalah organisasi untuk mulut dan kaki lukisan dasar seniman di Swiss. Setiap bulan, ia mengirim tiga lukisan ke Swiss. Untuk satu lukisan Agus telah dibayar Rp6 juta (US 600). Jika salah satu lukisannya dipilih untuk tujuan komersial seperti untuk kartu pos dia akan dibayar lebih US 600. Sampai 2005 (setelah tujuh tahun), setidaknya 30 peaces lukisannya dipilih untuk tujuan komersial.